Pariaman(Kominfo_Newsroom) Penemuan Teknologi tepat guna yang di temukan oleh Muhammad Afdal warga Desa Pakasai Kecamatan Pariaman Timur mengubah sampah pelastik menjadi bahan bakar minyak (BBM) menggunakan metode destilasi sederhana kini masih dalam proses uji laboratorium oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pariaman.
Dalam wawancara dengan Muhammad Afdal mengatakan Bahan baku yang di pergunakan dalam proses pengolahan sampah plastik menjadi minyak mulai dari kantong plastik, botol-botol minuman kemasan, sendal.
Alat yang di gunakan dalam proses pengolahan sampah plastik ini di rancang sendiri, terdiri dari tangki pembakaran, tungku pemanas, alat pendingin dan tabung proses olahan. Dalam 1 kg sampah dengan alat ini dapat menghasilkan 1 liter bensin, ujarnya.
Proses ini dapat menghasilkan bensin yang memiliki oktan yang sangat tinggi, bahkan dengan proses destilasi lebih lanjut, metode tersebut disa menghasilkan minyak tanah, dan hasil sampling dari proses ini bisa menjadi lilin yang juga bernilai ekonomis, tambahnya.
WaliKota Pariaman Mukhlis R sangat antusias melihat hasil penemuan Muhammad Afdal ini. Ia juga mengintruksikan kepada kepala dinas BLH, BPM, DPU serta yang lainnya, untuk dapat memfasilitasi hasil temuan dan tumbuh menjadi industri penghasil bahan bakar minyak.
Pengujian terhadap hasil penemuan ini dilakukan BLH untuk melihat tingkat keamanan, baik bagi pengguna maupun lingkungan sekitar, tutupnya.
Prof, Dr, Novesar Jamarun sangat antusias melihat langsung pengolahan sampah yang di lakukan oleh afdal, ia berharap Afdal fokus terus kepenemuannya ini jangan sampai melakukan penelitian yang lain. Ia akan mendukung dan membantu untuk mepatenkan penemuanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar