Tim Media Center Kota Pariaman

Tim Media Center Kota Pariaman
Tim Media Center Kota Pariaman

Selasa, 31 Agustus 2010

Pesantren Ramadhan

Pariaman, 30 Agustus 2010
Pemerintah Kota Pariaman selama bulan puasa mengadakan kegiatan pesantren Ramadhan bagi siswa/i se-Kota Pariaman. Pesantren ini diikuti oleh siswa kelas 4, 5, 6 untuk tingkat SD dan kelas 1, 2 dan 3 untuk tingkat SLTP dan SMU/SMK.

Pesantren ini dimulai pada tanggal 13 agustus 2010 dan di tutup tanggal 31 Agustus 2010, dimana proses kegiatan pesantren tetap diadakan disekolah masing-masing, kecuali ceramah agama dan sholat yang di laksanakan dimasjid. Kegiatan ini akan di isi dengan berbagai materi agama yang akan disampaikan oleh para guru.

“Pesantren Ramadhan telah dilakukan setiap tahun yang dimulai sejak tahun 2005, pada tahun 2011 Pemerintah Kota Pariaman berencana akan membuat kurikulum khusus untuk pasantren ramadhan, sehingga setiap sekolah memberikan materi yang sama disetiap tingkatnya”, kata kasi Bidang pendidikan Dra. Endang Suryani

“Pesantren Ramadhan ini ingin memperkenalkan nilai-nilai keislaman lebih dalam dan diamalkan oleh para siswa dan juga membentuk karakter siswa yang disiplin,” kata kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman Indra Jaya

Senin, 30 Agustus 2010

Razia Makanan Kadaluarsa di Bulan Ramadhan

Pariaman, 27 Agustus 2010

Razia makanan kadaluarsa oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Koperindag Kota Pariaman di sejumlah pasar tradisional maupun pasar swalayan, Jumat (27/8).

“Untuk mengantisipasi beredarnya baranag kadaluarsa dan tidak layak konsumsi di bulan ramadhan tahu ini, maka pemerinyah Kota Pariaman harus melakukan pengawasan terhadap peredaran barang khususnya makanan untuk jaminan kepastian makanan yang beredar”, ungkap Kepala Dinas Kesehatan Djusnaini.

Produk makanan atau minuman kadaluarsa, menurut Djusnaini rentan dengan bahaya keracunan, bagi orang yang mengkonsumsinya, terutama mereka yang sedang menjalani ibadah Puasa sebab stamina mereka lebih lemah dibandingkan dengan mereka yang tidak puasa.

“Waktu razia, kami tidak menemukan makanan kadaluarsa yang di perjual belikan, pemilik toko sadar akan dampak dari makanan kadaluarsa jika dimakan oleh masyarakat”, tambah Kepala Dinas Koperindag Sumiramis.