Tim Media Center Kota Pariaman

Tim Media Center Kota Pariaman
Tim Media Center Kota Pariaman

Rabu, 29 Desember 2010

PENYULUHAN SIAGA BENCANA BAGI MASYARAKAT KOTA PARIAMAN

Pariaman, 29 Desember 2010
Pemerintah Kota Pariaman melalui Kantor Kesatuan, Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol Linmas ) Kota Pariaman mengadakan Penyuluhan Siaga Bencana Bagi Masyarakat Kota Pariaman (20-29 Desember 2010). Penyuluhan ini diikuti 1105 peserta yang terdiri dari 750 siswa sekolah dasar (SD) dan 355 orang peserta dari masyarakat umum.
Penyuluhan ini dilaksakan selama 7 hari ini menghadirkan narasumber dari BMKG Padang Panjang dan kantor SAR Kota Padang.
“Penyuluhan ini telah rutin kita lakukan setiap tahunnya yang dimulai sejak tahun 2006 hingga sekarang masih tetap kita lakukan dan tahun depan akan tetap kita laksanakan penyuluhan ini,” kata Nasrun, Kepala Kantor Kesbangpol Linmas Kota Pariaman
Nasrun berharap dengan adanya penyuluhan ini masyarakat memiliki pengetahuan bagaimana cara menghadapi dan menyelamatkan diri jika bencana datang, serta memiliki pengetahuan tentang memberikan pertolongan pertama bagi korban yang terkena bencana.
“degan adanya penyuluhan bagi murid SD, berarti kita telah memberikan pembelajaran tentang ilmu bencana sedini mungkin bagi masyarkat di kota pariaman, sebagai mana kita ketahui bahwa Kota Pariaman merupakan daerah yang rawan gempa bumi,” tambahnya

(kominfo_newsroom/sepdi)

Senin, 13 Desember 2010

SOSIALISASI PEMBENTUKAN KOTA LAYAK ANAK

Pariaman, 13 Desember 2010
Kota Pariaman melalui Badan Pemberdayaan Perempaun Dan Keluarga Berencana Kota Pariaman mengadakan Sosialisasi Kota Layak Anak Tahun 2010. Sosialisasi diakan di Hotel Nan Tongga Kota Pariaman selama dua hari pada tanggal 13 dan 14 Desember 2010.
Acara dibuka langsung oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, dalam pembukaannya mengatakan ” segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi anak dan hak-haknya agar dapat hidup,tumbuh,berkembang, dan berpartisipasi secara optimal , dijamin dan dipenuhi “
Dalam Acara Sosialisasi ini, materi langsung dibawakan oleh Asisten Deputi Pengembangan Kabupaten /Kota Layak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Lenny N. Rosalin, SE, MSc, MFin.
Dalam menyampaikan materi, Lenny mangatakan bahwa tujuan dari Kota layak ini untuk membangun inisiatif Pemerintahan Kabupaten/Kota yang mengarah pada upaya transformasi konvensi Hak-hak Anak dari kerangka hukum ke dalam defenisi, strategi dan intervensi pembangunan, dalam bentuk kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang ditujukan untuk pemenuhan hak-hak anak, pada suatu wilayah Kabupaten/Kota.

Jumat, 10 Desember 2010

IKM KOTA PARIAMAN TERIMA BANTUAN

Pariaman, 10 Desember 2010
Sebanyak 45 kelompok Industri Kecil Dan Menengah (IKM) Kota Pariaman mendapat bantuan dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia. Bantuan diberikan kepada IKM yang mengalami musibah bencana pada tanggal 30 September 2009.
Bantuan diberikan dalam bentuk peralatan untuk menunjang kegiatan IKM, terdiri dari 19 unit mesin jahit , 84 unit mesin bordir, 4 unit mesin dan peralatan furniture batang kelapa dan 8 unit alat pengolah batu bata.
Bantuan diserahkan lansung secara simbolis oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman yang didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdangan (Kopperindag) Kota Pariaman Sumiramis pada tanggal 10 Desember 2010 dihalaman kantor Balaikota Pariaman.
Walikota menyampaikan, bantuan peralatan yang diberikan hendaknya dipergunakan dan dipelihara dengan sebaik-baiknya dan juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan ekonomi masyarakat serta mengurangi jumlah pengangguran di Kota Pariaman
(kominfo_newsroom/sepdi)

Rabu, 08 Desember 2010

PARIAMAN RAIH TIGA MENDALI EMAS

Pariaman, 8 Desember 2010
Hingga hari ini (8/12) Kota Pariaman telah mengoleksi 3 emas, 2 perak dan 3 perunggu pada Porprov XI Sumbar 2010. 3 emas 1 perak dan 1 perunggu diraih pada cabang tarung drajat, sementara voli pantai putra meraih 1 perak , 1 perunggu lagi persembahkan oleh tenis beregu putra.
Proprov XI Sumbar 2010 yang dihelat pada tanggal 5 s/d 12 Desember 2010 diikuti oleh 19 kota kabupaten se-Sumbar dengan memperlombakan 28 cabang olah raga.
Dari 28 cabang olah raga tersebut Kota Pariaman mengikuti 18 cabang, kata ketua KONI Kota Pariaman Fitrias Akbar.
“bebrepa cabang olah raga baru mulai dipertandingkan pada hari ini seperti silat, gulat, tinju dan catur Kita berharap Kota Pariaman bisa menambah pundi-pundi emas dari cabang-cabang tersebut,” tambah Fitrias.
Ditanya mengenai target Kota Pariaman pada Porprov XI Sumbar 2010, ketua KONI ini menjelaskan bahwa target Kota Pariaman hanya menargetkan meraih 8 emas.
(Kominfo_newsroom/sepdi)

Senin, 06 Desember 2010

TARUNG DRAJAT KOTA PARIAMAN PERSEMBAHKAN TIGA MENDALI EMAS

Pariaman, 6 Desember 2010
Kota Pariaman sabet 3 mendali emas pada Proprov XI Sumbar tahun 2010. Ketiga mendali emas diraih pada cabang olah raga tarung drajat.
Pertandingan cabang tarung drajat ini diselenggarakan di Kabupaten Solok pada tanggal 2-6 Desember 2010 yang diikuti 16 Kota Kabupaten se-Sumbar. Emas pertama dipersembahkan oleh Febriana pada kelas 50-54 kg mengalahkan kontingen asal Kota Padang. Emas kedua direbut oleh Rambo pada kelas 64.1-67 kg mengalahkan peserta dari Kota Payakumbuh. Sementara satu emas lagi dipersembahkan oleh pasangan putra ulil dan Firdaus pada kategori seni.
Dengan perolehan 3 emas, 1 perak dan 2 perunggu menempatkan Kota Pariaman menjadi juara umum III dibawah Kabupaten Solok sebagai juara umum I dan Kota Bukittinggi juara umum II.
“ Alhamdulillah kita merebut tiga emas, dari 2 emas yang kita targetkan”, kata ketua rombongan tarung drajat Kota Pariaman Syahrizal, yang juga Sekretaris Dinas Perhubungan Dan Komunikasi Kota Pariaman.
Kotua KONI Kota Pariaman Fitrias Bakar mengatakan bahwa prestasi yang diperoleh tidak lepas dari pembinaan yang dilakukan secara kontiniu selama ini.
Selain itu Fitrias juga menambahkan untuk kedepannya akan lebih meningkatkan perhatian pada cabang olah raga tarung drajat ini.
“ Bagi peraih mendali akan diberikan bonus, sesuai dengan janji Walikota Pariaman sewaktu pelepasan kontingen Kota Pariaman pada tanggal 2 Desember kemaren,” sambung Fitrias.

(Kominfo_newsroom/sepdi)

Dzikir Bersama Buka Pesta Tabuik

Pariaman, 6 Desember 2010

Kegiatan dzikir bersama yang akan digelar besok, Selasa (07/12) di Pantai Gandoriah 08.00 Wib, sekaligus mengawali Pesta Budaya Tabuik Pariaman, yang akan dilaksanakan pada 7 hingga 19 Desember 2010.

Wali Kota Pariaman, Mukhlis R di Pariaman, Selasa mengatakan, kegiatan Pariaman Berdzikir selain sebagai pembuka rangkaian acara Pesta Tabuik juga untuk memperingati Tahun Baru Islam 1432 Hijriyah.

"Kegiatan ini dikemas juga untuk meningkatkan tali silaturahmi dengan masyarakat, memperkaya rohani dan memanjatkan doa agar Kota Pariaman terhindar dari segala marabahaya dan bencana, kata Mukhlis.

Walikota juga mengajak warga agar dapat mengikuti kegiatan berdzikir bersama itu.

Masyarakat yang berkenan hadir diimbau untuk mengenakan pakaian putih dan membawa sajadah.

Penceramah pada dzikir besok dari Kantor Kementrian Agama Padang, Drs.H.Darmis Darwis, M.Sg.

Sementara, Ketua Pelaksana Pesta Tabuik, Drs.Mardison Mahyudin, MM menambahkan, bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan dzikir juga akan dilaksanakan acara penggalangan dana.

Penggalangan dana dilakukan guna membantu korban gempa dan tsunami Mentawai dan korban letusan Gunung Merapi, sehingga Pesta Tabuik kali ini juga memiliki slogan, Tabuik Peduli Bencana.

Pesta Tabuik digelar sebagai simbol peringatan peristiwa Perang Karbala sekaligus mengenang tewasnya cucu Nabi Muhammad SAW.

Mardison berharap, perhelatan Tabuik ini tambah dikenal oleh wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Dikatakannya, tahapan pertama pesta Tabuik ini dimulai pada 1 Muharram 1432 H, yakni diawali dengan Pawai Satu Muhaaram dan ritual "maambiak tanah" atau mengambil tanah.

Prosesi selanjutnya akan dilakukan pada tanggal 14 Desember, yakni "Manabang Batang Pisang" (Menebang Pohon Pisang).

Dari prosesi pertama hingga prosesi kedua, kata Mardison, para pengunjung akan dapat menyaksikan berbagai hiburan yang bernuansa Islam, kesenian tradisional Minangkabau dan berbagai pagelar kesenian serta lomba-lomba bernuansa Islam bagi anak-anak, mulai dari tingkat PAUD hingga SLTA.

Kemudian prosesi ketiga akan dilaksanakan pada tanggal 16 Desember, yakni "Maatam dan Maarak Jari-Jari".

Keesokkan harinya pada tanggal 17 Desember akan dilanjutkan dengan prosesi "Maarak Saroban" dan pada tanggal 18 Desember dilanjutkan lagi dengan prosesi "Tabuik Naiak Pangkek".

Puncak dari pesta budaya Tabuik tahun 2010 ini, yakni "Hoyak Tabuik" akan dilaksanakan pada tanggal 19 Desember di Pasar dan Pantai Gandoriah Pariaman.

Jumat, 03 Desember 2010

Pengobatan Massal Di Polindes Kampung Pondok

Pariaman, 3 November 2010

Pengobatan massal di Polindes (Pondok Bersalin Desa) dilaksanakan guna mengobati masyarakat di Kelurahan kampung Pondok secara massal dan gratis, Jumat (3/12).
Kegiatan ini memang menjadi kegiatan rutin kami 1 kali dalam sebulan dengan bekerjasama dengan Puskesmas Kota Pariaman dalam upaya mengobati masyarakat Kel. Kampung Pondok yang ada keluhan dengan kondisi fisiknya,” ungkap lurah Kampung Pondok yang akrab disapa Buk De.
Kami mendatangkan dokter dari Puskesmas Pauh Pariaman, serta perawat, yang berlangsung hanya satu hari ini saja.
Menurut Dr. H. Haris Zuhry M.Kes yang bertugas pada pengobatan massal ini, masyarakat yang datang banyak dari lansia yang mengalami degenerative, dimana penyakit yang datang sendirinya karena faktor umur dan sifatnya tidak menular seperti mata tidak mampu lagi melihat jelas, pendengaran mulai kurang, kekuatan tulang berkurang atau osteoporosis, tekanan darah tinggi.
“semua lansia diharapakan memperhatiakan jenis makanan yang dikonsumsi, kurangi stress, dan tetap memperhatikan lingkungan sekitar,” tegasnya.

Rabu, 01 Desember 2010

Kota Pariaman canangkan Gerakan Perempuan Tanam 2010

Pariaman, 1 Desember 2010

Kota Pariaman canangkan Gerakan Perempuan Tanam Dan Pelihara 2010, Rabu (1/12) yang diselenggarakan di Pantai Kata Karan Aur Pariaman.
Kegiatan ini merupakan Gerakan Pencanangan Gerakan Perempuan Tanam Dan Pelihara tahun 2010 Tingkat Provinsi Sumbar yang dipusatkan di Kota Pariaman.
“Sebagai wujud kepedulian kita mngurangi ancaman bahaya pemasan global dengan memperbaiki kerusakan lingkungan dan untuk mencapai pembangunan yang bersih,” ungkap Wakil Walikota Helmi Darlis dalam sambutannya.
Selain itu katanya, Peringatan gerakan ini mengambil tema “Penyelamatan Hutan Pantai dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Pesisir”, sesuai dengan pemilihan lokasi penanaman yang bertujuan menyelamatkan hutan pantai, meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir secara ekonomis, mengurangi dampak instruksi dan abrasi pantai, menjadikan pantai sebagai alternative tujuan wisata, dan menjadikan pantai dan pesisir sebagai media pembelajaran, pendidikan dan penelitian.
Jumlah pohon yang di tanam sebanyak 100 pohon jenis pohon ketaping.

Selasa, 30 November 2010

Pokjanal DBD Tingkat Kecamatan

Pariaman, 30 November 2010

Selasa (30/11), Dinas Kesehatan Kota Pariaman melaksanakan pertemuan Pokjanal DBD tingkat kecamatan di Kantor Kecamatan Pariaman Tengah.
Pokjanal DBD merupakan kelompok kerja operasional penanggulangan DBD (Demam Berdarah Dengue) yang nantinya secara bersama-sama dengan masyarakat mengurangi kesakitan DBD yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti.
“Pertemuan ini sekaligus memberikan kesadaran kepada masyarakat melalui Pokjanal akan bahaya DBD yang dapat mematikan siapa saja, dan mengingatkan bahwa Kota Pariaman peringkat 3 di Sumbar pada kasus demam berdarah,” ungkap Dr. Anung Respati M.KM selaku panitia.
“Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pariaman dan masyarakat harus konsen untuk terus menggugah partisipasi masyarakat secara bersama-sama mengurangi resiko DBD,” tegasnya.
“DBD jangan dianggap enteng, saat ini belum ada obat, bagi masyrakat yang merasakan gejalanya segera kunjungi puskesmas terdekat,” imbuhnya.

PARIAMAN MERAIH EMPAT TROPHI

Pariaman, 30 November 2010
Kota Pariaman meraih empat trophi dari lima cabang perlombaan dalam ajang Lomba Kreatifitas Remaja Dan Saka Kencana Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Keempat trophi tersebut diantaranya juara II lomba Yel-yel dan Lawak, peringkat III lomba Tapak Perkemahan, harapan I Lomba Konseling, harapan II lomba Pidato.
Lomba Kreatifitas Remaja Dan Saka Kencana Tingkat Provinsi Sumatera Barat diadakan setiap tahunnya oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. Lomba tahun ini dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 28 November 2010 di dermaga wisata Danau Singkarak Kabupaten Solok diikuti oleh 14 Kota Kabupaten Sumatera Barat.
“Dalam lomba ini Kota Pariaman mengutus 16 orang pelajar terdiri dari 8 orang pelajar pria dan 8 orang pelajar wanita, Ke 16 pelajar ini merupakan pelajar berprestasi disekolah mereka masing-masing,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Pariaman Bahari saat ditemui di kantornya.
Kegiatan ini bertujuan untuk membina dan meningkatkan kreatifitas remaja agar bisa mengembangka bakat, sehingga mereka terhindar dari hal-hal yang negatif.
Hal ini juga senada dengan yang disampaikan oleh Bahari, bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan kreatifitas remaja agar mereka terhindar dari hal-hal negatif seperti NAPZA ( Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif ) dan HIV AID serta memberikan pengetahuan tentang bahaya dari hal-hal negatif tersebut.
Bahari juga menambahkan nantinya wakil dari Kota Pariaman ini bisa memberikan pengetahuan kepada teman-temannya tentang bahaya dari NAPZA dan HIV AIDS serta juga sebagai contoh bagi teman-temannya disekolah untuk menciptakan dan meningkatkan kreatifitas-kreatifitas agar bisa berprestasi di kemudian hari.

Senin, 29 November 2010

PELATIHAN KEPEMIMPINAN ORGANISASI PEREMPUAN KOTA PARIAMAN

Pemerintah Kota Pariaman melalui Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Pariaman mengadakan pelatihan kepemimpinan organisasi perempuan di Kota Pariaman. Pelatihan diadakan di Hotel Nan Tongga Kota Pariaman yang diikuti oleh 30 ketua organisasi perempuan se-Kota Pariaman.
Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 25 s/d 27 November 2010 di Hotel Nan Tongga dan ditutup dengan melakukan studi koperatif ke luar kota.
Pelatihan ini membahas berbagai polemik yang selama ini terjadi didalam organisasi, bagaimana memecahkan masalah-masalah yang terjadi di organisasi dan bagaimana pimpinan organisasi menata suatu organisasi dengan baik .
Ditanya tentang tujuan pelatihan ini, kepala BP2KB Bahari mengatakan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengupayakan agar pengurus organisasi perempuan dapat memahami ilmu kepemimpinan demi terwujudnya kemandirian organisasi.
Bahari juga menambahkan bahwa melalui palatihan ini diharapkan peserta sedikit banyak mendapatkan pemahaman untuk memimpin organisasi, sehingga organisasi tersebut dapat berjalan sesuai dengan tujuannya dan mewujudkan kemandirian organisasi serta terjalinnya hubungan yang lebih baik antara sesama organisasi wanita yang ada di Kota Pariaman.

(kominfo_newsroom/sepdi)

Selasa, 23 November 2010

Pelatihan Guna Perkembangan Kelurahan Dan Desa

Pariaman, 23 November 2010

Pelatihan yang diadakan Badan Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintahan Desa (BPM Pem Des) Kota Pariaman, Senin (22-23/11) diikuti oleh aparat pelaksana desa dan kelurahan yang tergabung dalam Kelompok Kerja (Pokja) bertempat di Gedung Pertemuan Pondok Indah Kota Pariaman.
Dalam sambutan Walikota Pariaman disampaikan Kepala BPM Pem Des Khaidir, S.SoS, MM, pelatihan pengisian dan pelaporan monitoring tingkat desa dan kelurahan merupakan program nasional dan juga merupakan realisasi kebijakan pemerintah dalam rangka mengetahui gambaran potensi dan tingkat perkembangan desa dan kelurahan yang akurat, integral, dan komprehensif, sehingga dapat kita gunakan guna mendorong perkembangan dalam mencapai swasembada desa dan kelurahan.
“Pelatihan ini juga merupakan kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan dan mengembangkan kapasitas diri (capacity building) dalam melaksanakan tugas,”ungkapnya.
Disela kegiatan Khaidir, S.Sos, MM menjelaskan, pelatiahan ini nantinya memberikan pengetahuan peserta dalam menyusun dan pendayagunaan data profil desa dan kelurahan mengenai gambaran menyeluruh tentang karakter desa dan kelurahan meliputi data dasar keluarga, potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, kelembagaan, sarana dan prasarana, serta kemajuan dan permasalahan desa dan kelurahan.

Kamis, 18 November 2010

PENILAIAN WTN 2010 KOTA PARIAMAN

Penilaian lapangan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2010 di Kota Pariaman dilakukan hari ini, Kamis (18/11). Penilaian dilakukan oleh tim penilai dari Ditjen Perhubungan Darat yang diketuai oleh Purwatiningsih.
Piala WTN merupakan penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah sebagai perwujudan pembinaan Pemerintah dalam menata transportasi perkotaan secara berkelanjutan yang berbasis kepentingan masyarakat dan lingkungan.
Lomba WTN ini telah dimulai sejak tahun 1992 sampai sekarang, tetapi pada tahun 1998 dan 1999 sempat terhenti karena adanya krisis moneter.
“ Untuk Kota Pariaman, lomba ini telah diikuti sejak Kota Pariaman berdiri yaitu tahun 2003,” Kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika Kota Pariaman, Tundra Laksamana.
Penilaian lapangan WTN merupakan pengamatan kondisi lapangan meliputi sarana dan prasarana, lalu lintas, serta pelayanan kepada masyarkat seperti kelayakan jalan, angkutan umum, pelayanan pengujian kendaraan bermotor, pajak, STNK, SIM, Asuransi Kecelakaan, dan izin Angkutan.
“penilaian kita lakukan untuk melihat sejauh mana pemerintah daerah mengatur sistem transportasi darat di daerahnya masing-masing”, kata Purwatiningsih.
“Penilaian ini juga sebagai bahan evaluasi, untuk meningkatkan pelayanan terhadap transportasi angkutan darat,” tambahnya

(Kominfo_newsroom/sepdi)

Senin, 15 November 2010

PENGGUNA KB DI KOTA PARIAMAN MENINGKAT

Pariaman, 15 November 2010
Penyuluhan penggunaan program Keluarga Berencana (KB) di Kota Pariaman mulai menunjukan keberhasilan. Ini terlihat dari meningkatnya jumlah aseptor (pengguna) KB di Kota Pariaman selama tahun 2010.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Badan Pemberdayaan Perempuan Dan Keluarga Berencana (BP2KB) hingga bulan September, sudah tercatat sebanyak 801 wanita dan 320 pria yang menggunakan KB. Dari 801 kaum ibu-ibu pengguna KB sebagian besar menggunakan suntik, yaitu sebanyak 439 orang, sementara Pil KB 122, IUD 117, Implan 107 dan MOW sebanyak 16 orang. Sementara untuk kaum bapak pengguna KB 320 orang, yang didominasi oleh pengguna kondom sebanyak 313 orang, sementara Kontap (Kontrasepsi mantap) hanya 7 orang.
Dalam memberikan penyuluhan ke masyarakat kami tidak ada menemui kendala yang berarti, pada umumnya ibu-ibu maupun bapak-bapak di Kota Pariaman ini menerima dengan baik progam KB yang dicanangkan Pemerintah, ini terlihat dengan meningkatnya jumlah pengguna KB di Kota Pariaman pada tahun ini, kata Kepala BP2KB, Bahari.
Ditambahkannya bahwa dalam mengenalkan dan mensosialisasikan program KB di Kota Pariaman kami telah menurunkan kader ke jorong-jorong atau dusun sampai ke kecamatan.
Bahari juga menjelaskan bahwa program KB bukan bertujuan untuk mencegah angka kelahiran anak, tapi untuk menunda atau menekan angka kelahiran anak.
Dengan adanya keluarga berencana ini, diharapkan nantinya keluarga tersebut dapat menjadi keluraga yang terencana baik dari segi ekonomi maupun jumlah anak, untuk menuju kelurga yang harmonis dan sejahtera, tambahnya

(Kominfo_newsroom/sepdi)

Jumat, 12 November 2010

Gerak Jalan Santai Peringati Hari Kesehatan Nasional Ke 46

Pariaman, 12 November 2010
Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 46 di Kota Pariaman dirayakan dengan gerak jalan santai, jumat (12/11) dipusatkan di halaman kantor Balaikota Pariaman yang diikuti seluruh PNS di jajaran Pemerintah Kota Pariaman.
“Peringatan HKN tahun ini mengusung tema Keluarga Sehat Investasi Bangsa, dimana dalam masyarakat yang sehat akan mampu meningkatkan SDM yang berkualitas, dan mampu melakukan apa saja,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Djusnaini saat wawancara.
“Untuk Kota Pariaman sendiri, tingkat kesehatan masyarakatnya jika dlihat dari 3 indikator yakni angka kematian ibu menurun, angka kematian bayi menurun, serta umur harapan hidup meningkat, yang artinya Kota Pariaman telah menuju keluarga sehat, untuk kasus gizi burukpun tidak kita temukan lagi” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas kesehatan Kota Pariaman dengan PT. Askes.

Kamis, 11 November 2010

Lokakarya Kinerja Pelayanan 6 Puskesmas Kota Pariaman

Pariaman, 11 November 2010

Lokakarya kinerja pelayanan 6 Puskesmas di Kota Pariaman yang diselenggarakan beberapa hari lalu (5-6/11) yang diikuti 100 peserta dari masyarakat selaku pengguna layanan dan pegawai puskesmas di gedung pertemuan Pondok Indah Kota Pariaman.
“Lokakarya ini merupakan lokakarya ke II yang sebelumnya telah kami laksanakan pada 29-30 Juli 2010 yang menghasilkan kuesioner pengaduan dari apa yang diketahui dan dilihat oleh masyarakat terhadap pelayanan di 6 (enam) Puskesmas tersebut,” dalam sambutan Ketua Pelaksana yang juga Kabag Hukum & Organisasi sekaligu Linda Osra, Sh, Mh

“Kuesioner tersebut disebarkan oleh Tim Survay Puskesmas kepada masyarakat penguna layanan dari tanggal 10-16 Oktober 2010, dan terkumpul 2650 kuesioner dari 6 puskesmas,” tambahnya.

”Lokakarya ini diselenggarakan agar hasil yang didapat dari kuesioner terhadap pengaduan masyarakat dapat digunakan dalam janji perbaikan pelayanan dan rekomendasi perbaikan pelayanan,” tegasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, hasil pengaduan dapat menjadi awal dari suatu proses perbaikan pelayanan yang lebih intensif dan mendalam. Misalnya, Bagi Unit Pelayanan dapat menjadi pintu masuk untuk mengembangkan sistem manajemen yang berkualitas, menilai kapasitas dari Unit Pelayanan, menjalin Komunikasi dengan sistem umpan-balik kepada pelanggan/penguna layanan untuk membangun saling percaya dan mencegah konflik.

PELAJAR KEMBALI TERJARING

Tiga pasangan muda–mudi terjaring razia yang dilakukan satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Kota Pariaman (Satpol PP). Razia dilakukan satuan Polisi Pamong Praja Kota Pariaman Rabu 10 November 2010 pukul 20.00 hingga pukul 24.00. Mereka ditangkap secara terpisah di tiga tempat sepanjang pantai gandoriah pada pukul 21.30 . Ketiga pasangan muda-mudi yang terjaring itu berinisial Ji (17), Ad (18), Sn (19) masih berstatus pelajar, sementara Rh (26), Ns (23), Hr (22) berstatus pengangguran.
Sebelum melakukan razia satpol Pp kota pariaman terlebih dahulu melakukan pengintain di tempat-tempat yang sering dijadikan tempat pacaran.
“ kita menerjunkan dahulu 6 orang anggota untuk melakukan pengintaian, dan kita terus awasi apa saja yang mereka lakukan, ini kita lakukan agar kita tidak salah tangkap”, ujar Kasat Satpol PP Kota Pariaman Sabar Maris.
Sebelum ketiga pasangan itu diperbolehkan pulang, mereka didata identitasnya lalu dipanggil keluarganya supaya memberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi lagi, Tambahnya
Razia akan terus kita lakukan untuk memberantas setiap perlikaku atau perbuatan maksiat di Kota Pariaman , ini sesuai dengan visi Kota Pariaman menjadi kota wisata yang Islami, sambung Sabar Maris.

kominfo_newsroom/ sepdi

Rabu, 10 November 2010

DESA KAJAI WAKILI KOTA PARIAMAN

Desa kajai mewakili Kota Pariaman dalam rangka lomba Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Sumatera Barat . Desa kajai terpilih menjadi wakil Kota Pariaman setelah menang ditingkat Kecamatan dan Kota di Pariaman.
Penilaian dilakukan oleh tim gabungan Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 10 November 2010. Tim ini ter diri dari 6 (enam) orang yang diketuai Oleh Fatmawati dari Badan Pemerintahan Desa (BPM) Provinsi Sumatera Barat . Dalam kesempatannya Fatmawati mengatakan bahwa penilaian dilihat dari sejauh mana ibu rumah tangga di desa kajai ini berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga baik dari segi ekonomi, pendidikan dan kesehatan.
Dari pantauan dilapangan ketua tim penilai merasa puas dengan pembinaan yang dilakukan oleh pemerintah kota Pariaman selama ini. Pembinaan yang dilakukan sejak tahun 2009 telah menunjukan peningkatan yang cukup baik, tambahnya
Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Pariaman, Bahari yang ditemui disela-sela acara mengatakan pembinaan yang dilakukan sebenarnya bertujuan untuk merubah pola pikir masyarkat saat ini khususnya para ibu-ibu, bagaimana merka dapat memberdayakan fasilitas yang ada untuk meningkatkan kualitas hidup.
Ditanya tetang adanya penilaian P2WKSS di desa kajai, Bahari berharap desa kajai dapat mewakili sumbar di tingkat Nasional.

Kominfo_newsroom/ sepdi

Selasa, 09 November 2010

PENERTIBAN PSK

Pariaman, 9 November 2010
Penertiban pekerja seks komersial (PSK) di Kota Pariaman dari bulan Oktober hingga tadi malam (8/11/2010) membuahkan hasil. Para PSK yang sering mangkal di pantai gandoriah berhasil di jaring oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pariaman. Mereka yang tertangkap merupakan pemain lama yang menjadi target operasi (TO).
Penagkapan yang dilakukan pada tanggal 16 Oktober 2010 jam 11 malam berhasil menjaring seorang PSK bernama Abel (16 tahun) yang sedang menunggu pelanggan di pantai gandoriah, dan razia pada tanggal 23 Oktober 2010 juga menangkap seorang PSK bernama R. Juwita (15 tahun) sedang berduan di sebuah lapak-lapak di pantai gandoriah.
“Sebelum melakukan penangkapan terlebih dahulu kami melakukan pengintaian selama seminggu dan sekarang kedua PSK tersebut telah kita serahkan ke panti sosial Andam Dewi solok untuk mendapatkan pembinaan“, ujar Kasat Satpol PP Kota Pariaman, Sabar Maris.
Selain menagkap para PSK satuan Satpol PP Kota Pariaman juga mejaring pasangan muda mudi yang sedang pacaran.
“selain PSK kami juga berhasil menjaring muda-mudi yang sedang pacaran di tempat yang sepi, ini kami lakukan sesuai dengan instruksi Walikota yang ingin memberatas penyakit masyarakat (Pekat) di Kota Pariaman” tambahnya.
Ditambahkannya sejak Oktober hingga tadi malam telah 7 pasang muda-mudi yang terjaring saat operasi, selanjutnya mereka akan diberikan pengarahan dan diserahkan kembali kepada orang tuanya.
Kominfo_newsroom/sepdi

Dengar Pendapat Asosiasi Pengusaha Sarang Burung Walet Dengan Pansus II DPRD Kota Pariaman

Pariaman, 08 November 2010

Panitia Khusus (Pansus) II, DPRD Kota Pariaman yang diketuai Yusrizal SE, Senin (8/11) siang menggelar pertemuan dengan pihak Asosiasi Pengelola Rumah Burung Walet yang ada di Kota Pariaman. Pertemuan ini bertujuan menampung keinginan dari para pengusaha sarang burung walet, terhadap akan disahkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Pajak Sarang Burung Walet yang saat ini tengah dibahas di DPRD.
Hadir dari pihak Asosiasi, Mulyadi selaku ketua Asosiasi dan Zainasri, seorang pengelola rumah burung walet yang mengaku punya rumah walet tidak hanya di Pariaman, tapi juga di Jambi.
Dalam pertemua tersebut, hampir setiap anggota Pansus II menanyakan berbagai hal tentang perkembangan sarang burung walet di Pariaman serta kesediaan pihak pengusaha terhadap pajak sarang burung walet.
Prinsipnya pihak asosiasi menyatakan pihaknya tidak keberatan terhadap diberlakukannya pajak sarang burung walet. Hanya saja, mereka minta waktu agar pemberlakukannya tidak dalam waktu dekat, melainkan dalam jangka waktu dua tahun ke depan.
"Rumah burung walet di pariaman baru berkembang tiga tahun belakangan ini. Dan dari sekitar 23 anggota kita, hanya sebagian kecil yang sudah menghasilkan (panen). Itupun belum kilo hitungannya, tapi masih ons. Jadi kami tidak keberatan soal pajak tapi tunggu dululah sampai kami benar-benar berkembang. Dan kalaupun diberlakukan, jangan pajaknya itu setiap kali panen, tapi ditetapkan saja pertahun, itupun bagi yg sudah panennya sekilo lebih," ujar Zainasri.
Dalam Ranperda tentang Pajak Sarang Burung Walet yang diajukan Pemko Pariaman beberapa waktu lalu, disebutkan besaran pajak yang dipungut adalah 10 persen dari hasil panen. Klausul ini juga dirasakan berat oleh asosiasi. Menurut mereka, jangankan untuk mendapat keuntungan, mengembalikan modal awal pendirian rumah walet saja masih susah. "Sampai sekarang saya belum menikmati sedikitpun hasil rumah walet saya yang di Pariaman ini, karena setiap panen, semuanya habis untuk operasional saja. Menggaji penjaga, tukang panen dan pembelian alat-alat seperti parfumnya," ungkap Ketua Asosiasi, Mulyadi.
Zainasri memberi gambaran, untuk satu rumah sarang burung walet ukuran sedang, maksimal hanya bisa diisi oleh 100 ekor burung dengan prakiraan jumlah sarang hanya 20 sarang. Jika ditimbang, 20 sarang belumlah sampai 1 Kg, sebab untuk mendapatkan berat 1 Kg, setidaknya membutuhkan 150 sarang.
"Kalau bapak-bapak tidak percaya, cobalah bangun satu rumah sarang burung walet di Pariaman ini, lihat sendiri nanti seperti apa hasilnya. Kalau perlu nanti saya yang jadi konsultannya tanpa dibayar tidak apa-apa," tegas Zainasri.
Selain itu, pihak asosiasi juga menekankan perlunya pembinaan dari pemerintah kepada para pengusaha sebelum memungut pajak. Hal ini disetujui oleh Pansus. Menurut Yusrizal, pihaknya akan coba menyampaikan masukan dari asosiasi ini termasuk soal pembinaan.
"Kalau memang perlu nanti kita akan ajak perwakilan para pengusaha walet Pariaman ini untuk berkunjung studi banding ke beberapa kota di Indonesia yang sudah berkembang usaha sarang burung waletnya. Kita akan coba koordinasikan hal ini nanti dengan pihak eksekutif," kata Yusrizal.(*)
(*)Sumber : Humas DPRD Kota Pariaman

Senin, 08 November 2010

SAT POL PP KOTA PARIAMAN TERTIBKAN PELAJAR

Pariaman, 8 November 2010
Mendidik para Generasi Muda yang nanti akan menjadi calon pemimpin merupakan tugas yang harus dilaksanakan baik oleh Sekolah, Pemerintah dan para orang tua. Seperti halnya yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pariaman yang gencar melakukan operasi penertiban para pelajar remaja yang melakukan aktivitas negatif.
Operasi yang dilakukan Satpol PP Kota Pariaman senin tanggal 8 November 2010 pada jam 10 pagi, yang dilakukan di beberapa tempat di Kota Pariaman berhasil menjaring 6 orang pelajar. Mereka yang terjaring merupakan pelajar menengah atas. Mereka dijaring sedang bedang bermain kartu domino diwarung-warung dekat sekolah pada saat jam pelajarang berlangsung.
Para pelajar yang terjaring tersebut akan di berikan pengarahan dan peringatan juga bekerjasama dengan pihak sekolah. Sebelum di kembalikan kesekolah masing-masing mereka juga menulis surat perjanjian bahwa mereka tidak mengulangi lagi perbuatan tersebut.
“Razia pelajar ini kami lakukan setiap hari, ini dilakukan untuk menertibkan pelajar yang berkeliaran pada saat jam pelajaran”, kata Kasat Pol PP Kota Pariaman, Sabar Maris.

MTQ ke IV tahun 2010 Tingkat Kec. Pariaman Selatan

Pariaman, 15 Oktober 2010


Hari ini Jumat (15/10), Walikota Pariaman Mukhlis Rahman secara langsung membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke IV tahun 2010 tingkat Kecamatan Pariaman Selatan yang diselanggarakan di halaman kantor Camat Pariaman Selatan.

Dijelaskan Yusrizal S.Pd Camat Pariaman Selatan yang juga Ketua Umum Panitia Pelaksana, pelaksanaan MTQ tingkat kecamatan Pariaman Selatan ini sempat vakum beberapa tahun dan tahun 2010 ini mulai dilaksanakan kembali. Ke depannya kegiatan serupa akan dijadikan agenda rutin kecamatan dalam rangka membangun sumber daya manusia di bidang keagamaan. Disamping itu kegiatan MTQ ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat baca Al Qur’an, pemahaman dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari, menegakkan syiar Islam di Kota Pariaman, khususnya di kecamatan Pariaman Selatan, membantu terwujudnya visi dan misi jangka menengah Pemko Pariaman dan mendukung pelaksanaan Perda Kota Pariaman tentang baca tulis Al Qur’an.

Ditambahkan Yusrizal, pada pelaksanaan MTQ ke 4 ini ada tiga cabang yang dilombakan yakni cabang tilawatil, tartil dan kutbah Jum’at. Sedangkan lokasi pelaksanaannya diadakan di Kantor Camat Pariaman Selatan dan SDN 04 Pauh Kurai Taji. Kegiatan MTQ ini diikuti oleh 16 Desa yang berada di wilayah kecamatan Pariaman Selatan.

Imunisasi Massal Di Kota Pariaman

Pariaman, 14 Oktober 2010


“Imunisasi massal hari ini, Kamis (14/10) di selenggarakan di Kota Pariaman secara serentak di 129 pos yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Kota Pariaman dengan melibatkan seluruh posyandu-posyandu di seluruh Kota Pariaman ”, terang DR. Anung Respati M.KM Kabid P2P & Survailans.

“Imunisasi yang akan diberikan merupakan imunisasi Campak dan Polio kepada Balita, I dan diharapkan kepada ibu-ibu yang memiliki balita agar membawa balitanya ke pos yang telah kami sediakan”, ungkapnya.

“Bagi ibu-ibu yang belum sempat membawa balitanya ke pos kami pada hari ini, kami akan layani di posyandu terdekat dari lokasi tempat tinggal selama bulan Oktober ini”, tegasnya.

Anung Respati menjelaskan, menurut hasil evaluasi badan internasional WHO di Indonesia menyenutkan bahwa di Indonesia secara keseluruhan perlu adanya imunisasi tambahan dalam bentuk imunisasi campak dan polio yang dapat menyebabkan kebutaan dan kematian, penyakit ini dapay berpotensi kejadian luar biasa jika tidak disikapi.

“Pada tahun tahun 2007 hingga tahun 2010 telah terjadi 76 kasus campak”, tukasnya.

Kecamatan Pariaman Tengah Siap bagikan Dana Rehab Rekon

Pariaman, 13 Oktober 2010

Kecamatan Pariaman Tengah akan bagikan dana rehab rekon bagi rumah yang mengalami rusak akibat gempa 30 September 2009 yang lalu. Tiga kategori untuk dana rehab rekon tersebut meliputi rumah rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan.

“Secara teknis dana akan dibagikan melalui rekening masing-masing Pokmas (kelompok masyarakat) yang telah dibentuk beberapa bulan yang lalu, di Kecamatan Pariaman tengah telah terbentuk 23 Pokmas dari 5 kelurahan yang ada”, ungkap Camat Pariaman Tengah Yota Balad, S.STP

“Dana kemungkinan besar akan kami bagikan awal November 2010”, tegasnya.

“Camat mengimbau kepada masyarakat , agar dana bantuan yang diperoleh nantinya supaya digunakan untuk rehab rumah, bukan digunakan untuk keperluan yang lain, karena kami akan memantau”, tambahnya.

Waspadai Cuaca Tak Menentu

Waspadai Cuaca Tak Menentu


Pariaman, 12 Oktober 2010

Perubahan cuaca yang tak menentu dalam beberapa hari terakhir ini. Suhu udara saat siang hari terasa sangat panas, bahkan terasa menyengat di kulit. Tetapi pada malam hari suhu udara terasa dingin, lalu keesokan harinya hujan turun.

Perubahan cuaca tersebut akan berpengaruh terhadap alur kontaminasi mikroba, sosioekonomi, dan demografi. Hal ini jelas berdampak terhadap kesehatan.
Misalnya cuaca menjadi ekstrem, temperatur sering berubah-ubah, curah hujan menjadi tidak terprediksi dan kenaikan permukaan air laut juga fluktuatif.
Penyimpangan perubahan cuaca ini akan berpengaruh pada kesehatan melalui beberapa kondisi. Seperti alur kontaminasi mikroba, dampak kesehatan, dan hubungannya dengan polusi udara. Selain itu, mendatangkan penyakit melalui air dan makanan. Dari sosioekonomi geografi, masalah tadi berdampak terhadap mental, gizi, dan penyakit infeksi.
“Untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang tidak menentu ini, dihimbau kepada masyarakat Kota Pariaman agar minum air puith yang cukup, istirahat yang banyak, serta mengkonsumsi makanan yang bergizi”, ungkap DR. Anung Respati M.KM Kabid P2P Dinkes Kota Pariaman.

Senin, 01 November 2010

PENILAIAN PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN ANAK SEKOLAH (PMT-AS) 2010

SD 18 Pasir Pauh, Kecematan Pariaman Tengah Kota Pariaman, merupakan SD yang mewakili dari 71 SD dikota pariaman untuk mendapatkan penilaian PMT-AS dari tim penilai dari Propinsi Sumatera Barat.
Penilaian dilakukan pada tanggal 29 Oktober 2010, tim penilai terdiri dari Badan Pemberdayaan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, dan tim PKK Sumatera Barat.
“Kita melakukan penilaian dari dari tiga aspek, gizi makanan, peranan sekolah, dan cara pengolahan masakan”,kata Rusdian,Sos tim penilai dari Pemberdyaan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat
“Dan bagi sekolah yang juara akan kita berikan penghargaan “ tambahnya
PMT-AS telah dilaksanakan sejak Orde Baru, dan sampai sekarang masih tetap dilaksanakan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gizi guna ikut mencerdaskan kehidupan bangsa”.
Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Pariaman, dalam kesempatannya Walikota Pariaman mengatakan bahwa pemerintah Kota Pariaman setiap tahunnya selalu menyediakan dana untuk kegiatan PMT-AS, bahkan setiap tahun kegiatan ini selalu ditingkatkan, ujarnya.

Jumat, 29 Oktober 2010

PARIAMAN FOR THE POEPLE

Pariaman , 24 Oktober 2010
Pariaman for the people, itulah yang disampaikan Walikota Pariaman Mukhlis R. pada saat dialog dengan masyarakat Kota Pariaman dilapau gandoriah, Minggu 24 Oktober 2010.
Dalam dialog ini juga dihadiri oleh ketua DPRD Kota Pariaman, serta pemuka adat, alim ulama, serta cadiak pandai.
Dialog ini membahas bagaimana cara untuk memajukan Kota Pariaman kedepanya, memajukan pariwisata yang berlandaskan Islami. Orang dari manapun boleh datang dan berinfestasi di kota Pariaman.
“pariaman for the people, Pariaman terbuka untuk siapa pun, siapa pun yang datang ke Pariaman ini akan kita terima dengan baik, selagi tujuan kedatangannya tidak membuat kekacauan di pariaman, dan mereka juga boleh berionvestasi di kota pariaman ini”, ujar Walikota Pariaman.
Sesuai dengan yang disampaikan Walikota Pariaman, Ketua DPRD, Mardison mengatakan, “DPRD akan selalu mendukung kegiatan pemerintah, sepanjang kegiatan tersebut membangun kesejahteraan masyarakat”.

Selasa, 12 Oktober 2010

PARIAMAN GELAR JALAN KAKI SEDUNIA

Pariaman, 10 Oktober 2010

Pantai gandoriah Kota Pariaman, Minggu (10/10/2010) meriah. Ratusan warga yang terdiri anak-anak, remaja hingga orang tua penuh semangat dalam rangka mengikuti senam massal dan jalan kaki sedunia (World Walking Day) yang digelar Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olah Raga Kota Pariaman.
Jalan kaki sedunia ini dilepas langsung oleh Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman dengan mengikuti rute dari pantai gandoriah melewati pantai cermin diteruskan ke lohong, kampung perak, simpang tabuik dan kembali lagi ke pantai gandoriah. Walau cuaca kurang mendukung tetapi masyarakat tetap antusias mengikuti acara, ini terlihat dari banyaknya peserta yang mengikuti olah raga jalan kaki sedunia ini.
Acara semakin meriah sebab juga diadakan door prize yang di sponsori oleh Askes. Hadiah berupa TV, kulkas, mesin cuci dan sepeda serta masih banyak hadiah lainnya yang diperebutkan peserta. Hadiah utama berupa mesin cuci diraih oleh Syarizal sementara itu sepeda di raih oleh Eri Gustian.

Rabu, 29 September 2010

KOTA LAYAK ANAK

Pariaman, 28 September 2010

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini dan pertumbuhan kota yang pesat sering kali memberi dampak kurang baik bagi pertumbuhan anak, baik dari sisi sosial, kesehatan, kejiwaan, maupun lingkungan fisik yang kurang menguntungkan.

Lingkungan yang makin padat dan ramai mengakibatkan anak-anak makin kehilangan ruang yang aman dan tenang, baik untuk belajar maupun bermain. Itu terbukti dengan beberapa kejadian anak menjadi korban kecelakaan karena terpaksa harus bermain di jalan. Belum lagi jika kita harus uraikan satu per satu masalah anak di bidang sosial, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain.

Untuk itu pemerintah Kota Pariaman sebagai kota layak anak, telah melakukan langkah -langkah yang membantu perkembangan anak dengan baik. Dengan membangun taman bermain anak dan taman baca anak serta fasilitas-fasilitas yang menunjang pertumbuhan anak.

“Kita berharap kota pariaman menjadi kota layak anak secara optimal, dampaknya langsung terasa bagi anak-anak di Kota Pariaman”, kata Darmi,Spd, Kabid Pemberdyaan Perempuan BP2KB Kota Pariaman

Kamis, 23 September 2010

IMUNISASI SISWA SERENTAK KOTA PARIAMAN

Pariaman, 23 September 2010


Ini merupakan hari perdana dilaksanakannnya imunisasi Campak dan DPT di Kota Pariaman.

“Imunisasi akan dilaksanakan ke seluruh sekolah dasar dan sederajat yang berjumlah 77 sekolah yang berada di Kota pariaman. Siswa yang akan diberi imunisasi campak dalah siswa kelas 1 sampai kelas 3”, ungkap Kabid P2P DR. Anung Respati, M.KM

“Ini merupakan imunisasi lanjutan guna mencegah penyakit campak dan tetanus serta menambah kekebalan tubuh pada si anak” tambahnya.

Sebagai pelaksananya adalah puskesmas yang berada di kawasan masing-masing kecamatan dan puskesamas akan berkunjung ke sekolah-sekolah.

“Untuk itu, diharapkan kepada orang tua siswa dan siswa yang bersangkutan tidak takut untuk melakukan imunisasi, kesadaran bahwa tubuh kita butuh anti body untuk melawan kuman yang masuk kedalam tubuh”, tegasnya.

DINAS KESEHATAN KOTA PARIAMAN MENGITIS CALON JEMAAH HAJI

Pariaman, 21 September 2010

Dinas kesehatan Kota Pariaman akan memvaksin 92 orang Calon Jemaah Haji. Vaksin yang akan diberikan merupakan vaksin meningitis yang akan dilaksanakan pada selasa depan (28/09) di Puskesmas Pauh Pariaman.

Vaksin meningitis ini wajib di berikan kepada seluruh calon jemaah haji baik pria maupun wanita, maka mau tidak mau vaksinasi harus dilakukan. Persoalannya, wanita hamil diberikan vaksin meningitis akan kontraksi dengan janin”, ungkap Kabid P2P Dr. Anung Respati M.KM

"Kalau sudah begitu ketentuannya, maka wanita hamil ditunda keberangkatannya," katanya.

“Selasa depan juga akan dilakukan pengecekan kesehatan calon jemaah haji untuk memastikan kondisi calon jemaah haji dalam keadaan sehat dan tidak mengidap penyakit yang akan membahayakan diri sendiri maupun jemaah lain”, tambahnya.

Rabu, 22 September 2010

PESTA PANTAI DI KOTA PARIAMAN BERAKHIR

Pariaman, 19 September 2010

Pada hari minggu tanggal 19 September 2010 pesta pantai di Kota Pariaman tahun 2010 berakhir, setelah satu minggu di helat. Masyarakat yang datang masih terlihat ramai dengan membawa kerabat dan sanak famili.“ iko hari terakhir pesta pantai di pantai gandoriah, jadi wak bao keluarga untuk berlibur, lagian bisuak anak alah mulai sekolah”, ujar Ramlan, 46 tahun, pengunjung pesta pantai yang berasal dari santok.

Pesta pantai yang telah berlangsung selama satu minggu, telah di kunjungi oleh ribuan orang, baik dari dalam maupun dari luar Kota Pariaman. Hal ini tentu sangat menguntungkan bagi para pedagang yang ada di Kota Pariaman. Sebab dengan ramainya pengunjung penjualan mereka meningkat, “alhamdullah penjualan awak naik, dari tahun lalu, ujar Herman penjual sate di pantai gandoriah, “ dan kami harapkan tahun bisuak pengunjung diharapkan lebih banyak lagi”, tambahnnya

Selama pesta pantai tidak ada kejadian peristiwa yang merenggut korban jiwa, karena sebelumnya pemerintah Kota Pariaman telah menyiapkan perencanaan dengan matang dengan melakukan pengamanan yang ketat baik dari segi peralatan dan keamanan bagi para pengunjung, dengan menempatkan petugas-petugas keamanan pantai, seperti Polisi, Satpol PP, Tim SAR, serta dari Dinas Perhubungan.

Minggu, 12 September 2010

PESTA PANTAI DI KOTA PARIAMAN

Pariaman, 12 September 2010
Hingga hari ini, Minggu 12 September 2010 situasi arus lalulintas kendaraan yang melintas di Kota Pariaman sudah mulai ada peningkatan, hal ini berdasarkan dari pengamatan di lapangan.
Umumnya kendaraan–kendaraan tersebut merupakan kendaraan wisatawan lokal yang berlibur ke kota pariaman. Mereka datang dari Padang, Solok , Bukittinggi dan kota-kota lain di Sumbar bahkan ada pengunjung yang datang dari Pakanbaru untuk menyaksikan pesta pantai di Pantai Gandoriah.
Untuk menjaga kelancaran dan keamanan acara pesta pantai serta untuk menghindari kejadian-kejadian yang tidak diinginkan Pemerintah Kota Pariaman meningkatkan keamanan. Dan juga untuk menghindari kemacetan di Pantai Gandoriah maka beberapa jalur untuk masuk ke pantai tersebut di tutup bagi kendaraan.

Sabtu, 11 September 2010

SHOLAT IDUL FITRI DI KOTA PARIAMAN

Pariaman, 10 September 2010
Walikota Pariaman Mukhlis R. beserta keluarga dan masyarakat Kota Pariaman lainnya melaksanakan sholat Idul Fitri pada hari Jum’at tanggal 10 September 2010 pukul 08.00 WIB bertempat di Lapangan Balaikota Pariaman. Cuaca yang cerah mendukung kelancaran masyarakat Kota Pariaman untuk melaksanak sholat Idul Fitri.
Sholat Idul Fitri ini juga diikuti sejumlah unsur Muspida Kota Pariaman bersama keluarganya. Jamaah yang hadir saat Sholat Idul Fitri lebih dari 1.000 orang, yang juga diikuti oleh masyarakat yang pulang dari rantau.
pada kesempatan ini Walikota Pariaman Muklhis R. menyampaikan permintaan maaf kepada para jemaah yang akan melakukan sholat Idul Fitri, karena kondisi Balaikota yang masih belum normal, karena mengalami rusak berat akibat gempa akhir September 2009 lalu

Selasa, 31 Agustus 2010

Pesantren Ramadhan

Pariaman, 30 Agustus 2010
Pemerintah Kota Pariaman selama bulan puasa mengadakan kegiatan pesantren Ramadhan bagi siswa/i se-Kota Pariaman. Pesantren ini diikuti oleh siswa kelas 4, 5, 6 untuk tingkat SD dan kelas 1, 2 dan 3 untuk tingkat SLTP dan SMU/SMK.

Pesantren ini dimulai pada tanggal 13 agustus 2010 dan di tutup tanggal 31 Agustus 2010, dimana proses kegiatan pesantren tetap diadakan disekolah masing-masing, kecuali ceramah agama dan sholat yang di laksanakan dimasjid. Kegiatan ini akan di isi dengan berbagai materi agama yang akan disampaikan oleh para guru.

“Pesantren Ramadhan telah dilakukan setiap tahun yang dimulai sejak tahun 2005, pada tahun 2011 Pemerintah Kota Pariaman berencana akan membuat kurikulum khusus untuk pasantren ramadhan, sehingga setiap sekolah memberikan materi yang sama disetiap tingkatnya”, kata kasi Bidang pendidikan Dra. Endang Suryani

“Pesantren Ramadhan ini ingin memperkenalkan nilai-nilai keislaman lebih dalam dan diamalkan oleh para siswa dan juga membentuk karakter siswa yang disiplin,” kata kepala Dinas Pendidikan Kota Pariaman Indra Jaya

Senin, 30 Agustus 2010

Razia Makanan Kadaluarsa di Bulan Ramadhan

Pariaman, 27 Agustus 2010

Razia makanan kadaluarsa oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Koperindag Kota Pariaman di sejumlah pasar tradisional maupun pasar swalayan, Jumat (27/8).

“Untuk mengantisipasi beredarnya baranag kadaluarsa dan tidak layak konsumsi di bulan ramadhan tahu ini, maka pemerinyah Kota Pariaman harus melakukan pengawasan terhadap peredaran barang khususnya makanan untuk jaminan kepastian makanan yang beredar”, ungkap Kepala Dinas Kesehatan Djusnaini.

Produk makanan atau minuman kadaluarsa, menurut Djusnaini rentan dengan bahaya keracunan, bagi orang yang mengkonsumsinya, terutama mereka yang sedang menjalani ibadah Puasa sebab stamina mereka lebih lemah dibandingkan dengan mereka yang tidak puasa.

“Waktu razia, kami tidak menemukan makanan kadaluarsa yang di perjual belikan, pemilik toko sadar akan dampak dari makanan kadaluarsa jika dimakan oleh masyarakat”, tambah Kepala Dinas Koperindag Sumiramis.

Jumat, 27 Agustus 2010

Tim Safari Ramadhan Sumbar Kunjungi Masjid Raya Cubadak Mentawai

Pariaman, 26 Agustus 2010

Tim Safari Ramadhan Sumbar yang diketuai Korem 032 Wirabraja Novi Herianto berkunjung ke Masjid Raya Cubadak Mentawai Pariaman Timur.

Tim Safari Ramadhan Sumbar disambut di rumah dinas Walikota Pariaman Mukhlis Rahman yang dilanjutkan dengan acara buka bersama tim safari Ramadhan Kota Pariaman yang lansgung diketuai Mukhlis Rahman.

Dalam kunjungannnya, Tim Safari Ramadhan Sumbar melaksanakan shalat Isya dan taraweh berjamaah dengan masyarakat. Usai melaksankan shalat berjamaah, Tim Safari Ramadhan Sumbar menyerahkan bantuan uang tunai 9 juta, 20 unit Alquran, 10 unit Tafsir Alquran kepada pengurus masjid.

Novi Herianto dalam sambutannya mengungkapkan, rasa bangga dengan masyarakat di Cubadak Mentawai yang bahu membahu membangun kembali masjid yang rusak parah karena gempa 30 September yang lalu.

“Merupakan pengalaman pertama saya melaksankan Shalat Taraweh 23 rakaat”, ungkapnya.

Bantuan ini akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan masjid yang masih terbengkalai, ungkap pengurus masjid.

Kamis, 19 Agustus 2010

Diklat Prajabatan Bagi CPNS Kota Pariaman

Pariaman, 19 Mei 2010

Sebanyak 45 Calon Pegawai Negri Sipil (CPNS) Kota Pariaman penerimaan Tahun 2009 mengikuti Diklat Prajabatan di BPKB Rawang Pariaman. Diklat diikuti CPNS golongan III yang terdiri dari, tenaga medis, guru, dan tenaga teknis lainnya. Diklat ini dimulai dari tanggal 19 Mei sd 6 Juni 2010. Hal ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Pariaman untuk tidak mengulur- ngulur waktu terhadap CPNS yang baru untuk menjadi PNS.

Walikota Pariaman dalam pembukaan Dilat mengharapakan kepada semua CPNS agar sungguh-sungguh dalam mengikutiDiklat, karena syarat untuk jadi PNS harus lulus Diklat Prajabatan .

Sementara itu, Indra Sakti, SH selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Pariamanmenjelsakan CPNS yang akan mengikuti Diklat Prajabatan Sebanyak 294 orang Golongan III sebanyak 214 orang dan Golongan II sebanyak 80 orang. Untuk Golongan III terdiri atas 4 angkatan dan Golongan II 2 Angkatan. Diklat Prajabatan ini merupakan angkatan XV dan untuk angkatan XIV telah dilakukan tanggal 28 April sd 15 Mei 2010 dan akan dilaksanakan untuk angkatan XVI dan XVII setelah ini. Sedangkan untuk golongan II angkatan XIV dan XV akan dilaksanakan tangal 22 Agustus sd 6 Oktober 2010.

“Dana kegitan ini berasal dari APBD bukan dari peserta Diklat Prajabatan” tambahnya.

Extreme Grass Track and Exbhition Motocross Cup 2010

Koto Marapak, Pariaman, Minggu 18 April 2010


Perlombaan motocross Extreme Grass Track and Exbhition Motocross Cup 2010 yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu (17-18/04/2010) diselenggarakan di lapangan semi permanen Koto Marapak Kota Pariaman .

Event motocross di Kota Pariaman muncul lagi setelah 10 tahun yang lalu diadakan di Kota Pariaman, lomba ini merupakan ajang penyaluran bakat dan minat para generasi muda yang hobi otomotif ” ungkap Ketua Pelaksana yang tergabung dalam komunitas TPRS (Tabuik Pariaman Racing Sport).

Event ini di ikuti oleh seluruh crosser se Sumatera Barat, yang memperlombakan 6 kelas yakni kelas lokal pariaman 2 tak, kelas lokal Pariaman 4 tak, kelas lokal Sumatera Barat 2 tak, kelas lokal sumatera barat 4 tak, kelas open Sumatera Barat, dan kelas Campuran.

Kegiatan ini disambut baik oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman yang disampaikan saat pembukaan event, dimana event motocross ini sekaligus guna mensuskseskan visi Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata, bukan saja wisata pantai tetapi juga wisata sport.

Walikota Pariaman juga akan menjadikan event motocross ini sebagai event tahunan dan berencana untuk membangun sirkuit permanen guna mendudung event ini.

“Event ini sekaligus menjadi hiburan bagi warga Kota Pariaaman yang trauma karena gempa 30 September yang lalau,” ungkap Ketua IMI Sumbar (Ikatan Motor Indonesia) yang diwakilkan oleh Kabid Olah Raga IMI.

Peringatan HARKITNAS Ke-102 di Kota Pariaman

Pariaman, 20 Mei 2010
Upacara bendera Peringatan Hari Kebangkitan Nasional dilaksanakan dengan hikmat di Lapangan Balai Kota Pariaman. Upacara ini dihadiri oleh MUSPIDA, SKPD-SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Pariaman. Tema Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-102 tahun ini adalah “Dengan Semangat Kebangkitan Nasional Kita Tingkatkan Ketahanan Masyarakat Dalam Kerangka NKRI”
Sambutan Mentri Komunikasi dan Informatika yang dibacakan oleh Wakil Walikota Pariaman Helmi Darlis selaku inspektur upacara berisikan beberapa pesan untuk menyambut Hari Kebangkitan ke 102 tahun 2010. Dalam sambutannya Menkominfo mengungkapkan bahwa kita harus memperhatikan dan merenungkan berbagai hal yang dapat melemahkan karakter bangsa, maka sangat relevan apabila dalam memperingati Hari Kebangkitan Nasional ini, kita perlu mengambil langkah-langkah konkrit untuk mengatasi hal tersebut. Pembangunan karakter bangsa, memiliki urgensi yang sangat luas dan bersifat multi dimensional dan multi aspek. Multi dimensional, karena mencakup dimensi-dimensi kebangsaan dan multi aspek karena mencakup potensi-potensi keunggulan bangsa.
Oleh sebab itu, pembangunan karakter bangsa, setidaknya diarahkan kepada 4 (empat) tataran besar yaitu; pertama; untuk menjaga jati diri bangsa; kedua; untuk menjaga keutuhan NKRI; ketiga untuk membentuk masyarakat yang berakhlak mulia dan keempat untuk membentuk bangsa yang maju, mandiri dan bermartabat.

Upacara bendera usai pukul 9.00 wib. Rombongan upacara selanjutnya menuju Taman Makan Pahlawan Kusuma Bangsa Rawang Pariaman untuk ziarah dan tabur bunga.

Mendongeng Bersama Kak Bimo ”Pendongeng Anak Usia Dini”

Pariaman, Senin 19 April 2010

Kegiatan yang di beri nama ”Mendongeng Bersama Kak Bimo, Pendongeng Usia Dini” di selenggarakan di pantai gandoriah kota Pariaman Senin (19/04/2010). Kegiatan ini merupakan kerjasama Dinas Pendidikan, Forum PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini), HIMPAUDI Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Agam.

Dasar pelaksanaan kegiatan mendongeng yang kami selenggarakan ini adalah ”Untuk meningkatkan tenaga pendidik dalam mendongeng, meningkatkan wawasan mendongeng, meningkatkan kualitas bahasa dalam mendongeng, dan mengembangkan kreativitas mendongeng dalam hal ini tenaga pendidik PAUD dan anak-anak PAUD, ”ungkap ketua pelaksana kegiatan Hj. Novi Warti.

Walikota Pariaman dalam sambutannya sekaligus membuka acara ini mengatakan, dalam rangka meningkatkan kualitas dari anak-anak PAUD, memang tujuan bersama, meningkatkan kualitas memang harus dimulai dari anak-anak. Dongeng adalah aktivitas murah meriah tetapi membawa dampak yang besar untuk meningkatkan kualitas dan kreativitas anak-anak akan dongeng.

Bambang Bimo Suryono, MDI yang lebih di kenal dengan sebutan Kak Bimo seorang Master Dongeng Indonesia memulai mendongeng di depan anak-anak PAUD dengan atraksi Bitbox dan menirukan suara hewan yang diikuti gerak tubuh yang lincah mampu membuat suasana meriah dan mengundang canda tawa anak-anak PAUD sehinggga tidak terlihat monoton dari cerita dongeng yang disampaikan Kak Bimo

Dalam mendongeng atau bercerita yang baik harus memenuhi syarat dimana materi harus baik dan penyajian harus bagus,” tegas Kak Bimo

Kegiatan ini diikuti oleh tim PAUD Kota Pariaman sebnyak 48 tim, tim PAUD Kabupaten Padang Pariaman sebanyak 35 tim, dan tim PAUD Kabupaten Agam sebanyak 21 tim.

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pariaman menggelar sosialisasi undang undang (UU) nomor 45 tahun 2009

Pariaman, 20 Juli 2010

Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pariaman menggelar sosialisasi undang undang (UU) nomor 45 tahun 2009 yang merupakan perubahan atas undang-undang nomor 31 tahun 2004 tentang perikanan, 20 dan 21 Juli 2010 di Aula Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pariaman. Kegiatan ini diikuti oleh para nelayan tangkap terutama yang mempunyai Tonda dan Bagan.

Kabid Kelautan Pesisir dan Pesisir Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Pariaman, Irwan Zalman, S.Pi mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi tentang adanya perubahan UU tentang perikanan kepada nelayan sehingga lebih mengetahui dan memahami tentang keadaan laut. "Kita mengajak peran serta masyarakat supaya ikut serta menjaga sumber daya laut agar tetap terjaga dengan baik," ujarnya saat ditemui di sela acara.

“Selain itu masih bayak para nelayan yang masih belum mempunyai izin saat melakukan pengakapan ikan di laut sehingga para nelayan mengalami gangguan dalam menangkap ikan” tambahnya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikan Kota Pariaman, Ir. Agusriatman,, M.Si dalam sambutannya mengungkapkan bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pengelolaan, pembinaan, pengawasan pembangunan Kelautan dan Perikanan.
“Sosialisasi ini dilaksanakan agar pengelolaan perikanan dapat dilakukan untuk mencapai tujuan optimal dan berkelanjutan serta terjaminnya kelestarian Sumber daya Perikanan” tambahnya.

”Kita berharap setelah adanya sosialisasi ini, masyarakat khususnya para nelayan dapat memahami dan mengerti tentang peraturan yang sudah diatur dalam perundang-undangan tentang perikanan,” katanya.

Rapat Evaluasi Ketertiban Lalu Lintas Bagi Siswa-Siswi SLTP dan SLTA Se Kota Pariaman

Pariaman, Rabu 14 April 2010

Angka kecelakaan di jalan raya Kota Pariaman merupakan nomor 3 (bulan Maret) tertinngi se Sumatera Barat setelah Kota Padang, dan Kabupaten Padang Pariaman, dimana kecelakaan lalulintas ini di dominasi oleh anak-anak setingkat SLTP dan SLTA dalam mengendarai motor” ungkap Kasatlantas Kota Pariaman Agung Aditia saat rapat evaluasi edaran tertib lalu lintas.
Hasil yang mengejutkan itu ditanggapi walikota dengan dikeluarkannya surat edaran ketertiban dan keselamatan dalam berlalu lintas di jalan yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalulintas angkutan jalan yang berisikan tentang ’siswa-siswi SLTA se Kota pariaman yang telah memiliki SIM (Surat Izin Mengemudi) wajib menggunakan Helm Standar Nasional Indoinesia (SNI), dan siswa-siswi SLTP dilarang mengemudikan dan membawa kendaraan roda dua (sepeda motor) ke sekolah.
Edaran yang telah dikeluarkan oleh waliota pariaman sebenarnya telah disosialisasikan oleh Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, dan Polres Kota Pariaman pada tanggal 4-28 maret 2009 yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi SLTP dan SLTA serta perwakilan dari pihak sekolah se Kota Pariaman, akan tetapi edaran ini kurang diindahkan oleh siswa-siswi SLTP dan SLTA se Kota Pariaman yang terlihat dari angka kecelakaan lalu lintas di Kota Pariaman dalam berkendara.
Dalam rapat evaluasi edaran tertib lalu lintas Rabu 14 April 2010 yang bertempat di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika bersama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga, Polres Kota Pariaman dengan mengundang pihak sekolah sekaligus dengar pendapat permasalahan yang di hadapi pihak sekolah dalam menerapkan edaran walikota.
Salah seorang peserta rapat dari SMP 3 Kota Pariaman mengungkapkan ”bahwa siswa-siswi memang tidak ada lagi yang membawa sepeda motor ke lingkungan sekolah setelah aturan kami terapkan sanksi, akan tetapi mereka memparkir sepeda motornya di luar sekolah dengan menitipkannya ke warung-warung atau rumah penduduk sehingga tidak terpantau oleh kami”
”Selain itu, sarana dan prasarana Angdes (Angkutan Desa) tidak semuanya melewati sekolah kami” ungkap Perwakilan dari SMP 8.
Menindaklanjuti permasalahan yang dihapapi pihak sekolah, kepala dinas Perhubungan, Komunikasi,dan Informatika Fadli, SH, M.Hum selaku pemimpin rapat evaluasi merumuskan jalan keluar dengan jalan mengkoordinasikan masyarakat yang berada sekitar lingkungan sekolah agar tidak mengizinkan siswa-siswi menitipkan sepeda motor nya, kerjasama dengan Organda, dan memasukkan aturan tertib lalu lintas dalam kurikulum sekolah.

LKPJ WALIKOTA PARIAMAN TAHUN 2009

Pariaman, 3 Mei 2010
Bertempat di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pariaman pada hari Senin tanggal 3 Mei 2010 pukul 10.00 Wib telah diadakan penyampaiaan Nota Penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Pariaman tahun 2009 yang secara langsung disampaikan oleh Walikota Pariaman Mukhlis Rahman. Dalam Penyampaiaan Nota LKPJ tersebut dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD, Unsur Muspida Kota Pariaman, Ketua Pengadilan Agama dan Pimpinan Instansi Vertikal Kota Pariaman, Sekretaris Daerah, Staf Ahli Walikota, Kepala Dinas, Badan, Kantor, Kepala Bagian, Camat se Kota Pariaman, serta para Wartawan.
Sidang pertanggungjawaban tersebut dipimpin dan dibuka langsung oleh Ketua DRPD Kota Pariaman Ibnu Hajar. S.H yang selanjutnya mempersilahkan Walikota Pariaman untuk menyampaikan LKPJ Kepala Daerah Kota Pariaman tahun 2009. Dalam sambutanya Walikota Pariaman Mukhlis Rahman mengatakan bahwa dasar Penyampaian LKPJ kepada DPRD adalah Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Pasal 27 ayat 2, “kepala Daerah mempunyai kewajiban juga untuk memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, dan memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban kepada DPRD’.
LKPJ adalah laporan yang berupa informasi penyelenggaraan pemerintahan selama 1 (satu) tahun anggaran yang disusun berdasarkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang merupakan penjabaran tahunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pariaman 2009-2013 dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Lubuklinggau tahun 2004 – 2023.
Sebagai satu kesatuan LKPJ Walikota Pariaman tahun 2009 ini memuat antara lain : Kebijakan Umum Pemerintah, Kebijakan Umum Pengelolaan Keuangan secara makro (termasuk pendapatan dan belanja daerah), Penyelengaraan Urusan Pemerintahan, Penyelenggaraan Tugas Pembantuan dan Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan. Selanjutnya Walikota Pariaman juga menyampaian realisasi rincian Struktur APBD Kota Pariaman tahun 2009 adalah :
1. Pendapatan : Rp. 312.981.410.719,00 dari target pendapatan yaitu sebesar Rp.305.716.477.849,00.
2. Belanja : Rp 282.991.689.298,26 dari target sebesar Rp 390.832.204.541,10
Lebih lanjut Walikota Paraiaman mengungkapakan bahwa, penyelengaraan pembangunan selama tahun 2009 di Kota Pariaman telah berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari pencapaian beberapa indikator kinerja pembangunan yang cenderung meningkat. (KOMINFO)

Pin Emas Bagi PNS yang Disiplin dan Berprestasi

Pariaman, 18 Mei 2010

Pemerintah Kota Pariaman akan memberikan reward/penghargaan berupa Pin Emas berlambang Kota Pariaman kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang disiplin dan berprestasi. Hal ini untuk memotivasi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kota Pariaman agar lebih disiplin dan berprestasi. Tingkat kedisiplinan dan prestasi PNS akan dipantau oleh tim yang dibentuk berdasarkan SK Walikota Pariaman Nomor : 96/800/2010 tentang Tim dan Jadwal Monitoring dan Evaluasi Disiplin di lingkungan Pemerintah Kota Pariaman.

Tim yang terbentuk terjun langsung ke SKPD-SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk memonitoring dan mengumpulkan absen pelaksanaan apel pagi, wirid dan skj.

Hertati Taher, SE selaku Kabid Pengembangan dan Pembinaan Pegawai BKD Kota Pariaman mengungkapkan tim yang terjun kelapangan tersebut bertujuan agar data yang didapat lebih objektif dan data ini juga berguna dalam pembayaran Tunjangan Daerah agar lebih efektif dan efisien.

Reward/penghargaan kepada Pegawai Negeri Sipil yang berdisiplin dan berprestasi ini diberikan setiap tanggal 17 Agustus dan 11 November. (Media Center Kominfo)

Pemko Pariaman dan PT Askes Gelar Gerak Jalan Santai dan Pengobatan Gratis

Pariaman, 23 Mei 2010

Pemko Pariaman dan PT. Askes gelar Gerak Jalan Santai dan Pengobatan Gratis di Pantai Gandoriah Pariaman dan dilepas oleh Gubernur Sumatera Barat Prof. Dr. Marlis Rahman(Minggu, 23/05/2010).
Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan wujud dari sikap masyarakat Kota Pariaman yang tidak larut terhadap bencana Gempa Bumi 30 September 2010.
”Setiap hari minggu pagi kita bersama masyarakat selalu melakukan senam pagi” tambahnya
Kepala Regional II PT. Askes Dr. Zuhradi, MM mengatakan Pengobatan Gratis ini merupakan program promotif preventif PT Askes.
“Untuk kabupaten dan kota rencanakan 6 kali dalam setahun, dan untuk Ibukota Kabupaten dilksanakan 12 kali atau sekali sebulan” jelasnya.

Masyarakat sangat antusias mengukuti kegiatan ini.

Tender Serentak Pemerintah Kota Pariaman

Pariaman, 13 April 2010

Untuk mempercepat proses kegiatan dalam pemerintahan kota pariaman dalam pengadaan barang dan jasa, pemerintah kota pariaman mengadakan tender serentak yang berlangsung pada hari Selasa tanggal 13 April 2010, di mana proses kegiatan tersebut di awali dengan pengumuman tender serentak melalui surat kabar.
‘Pelaksanaan tender serentak ini merupakan wujudkan dari transparansi, efektivitas dan profesionalitas pemerintah kota dalam mengikutsertakan masyarakat untuk ikut serta dalam proses pembangunan yang sedang berlngsung di kota pariaman’ Ungkap walikota pariaman pada saat pembukaan tender serentak.
Tender serentak pemerintah kota pariaman tahun 2010 bertema “Kita Wujudkan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang Efektif, Efisien, dan transparan.
Tujuan tender serentak ini guna mempercepat proses kegiatan dalam pengadaan barang dan jasa, memberdayakan sluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Pemerintah Kota Pariaman, dan memperoleh transparansi dalam proses pengadaan yang diungkapkan Ketua Pelaksana Tender 2010 Ir. Muslim.
Pembukaan tender yang berlangsung pada jam 10.00 Wib yang bertempat di BPKB Rawang kota pariaman dengan mengikut sertakan 115 badan usaha uyang terdiri dari CV dan PT. Tender serentak ini melibatkan 10 SKPD untuk pengadaan barang dan jasa diantaranya Dinas PU 20 paket, Satpol PP 1 Paket, Dinas Kesehatan 3 Paket, Kantor Lingkungan hidup 2 paket, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja 1 Paket, Dinas Pariwisata 4 Paket, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB), Dinas Pendidikan 2 Paket, Dinas KOPERINDAG 1 Paket, dan Sekretariat Dewan 1 Paket dengan total keseluruhan tender Rp 24.672.375.500,-

Gubernur Sumbar Resmikan Mesjid Nurul Islam

Pariaman, 11 Juni 2010
Gubernur Sumbar yang diwakili Ir. Syahrial Assisten II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Propinsi Sumbar meresmikan Masjid Nurul Islam Kelurahan Jalan Kereta Api Kecamatan Pariaman Tengah, Jumat (11/6). Masjid Alfurqan ini sebelumnya merupakan sebuah mushalla yang fungsinya dialihkan menjadi masjid.

Hadir pada acara Anggota DPRD Kota Pariaman, unsur Muspida, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pariaman, Kepala SKPD di Kota Pariaman,KAN Air Pampan dan tokoh masyarakat Kelurahan Jalan Kereta Api.

diq mengatakan ditanahdatar banyak masjid yang megah tapi masyarakat sekitar tidak meramaikannya dengan kegiatan keagamaan.

"Kita perlu memikirkan biaya dan merencanakan kegiatan untuk meramaikan masjid tersebut. Selain itu biaya hidup pengelola masjid (garin) juga perlu kita tingkatkan," tutur Shadiq.

Kepala Kanmenag Tanahdatar Malikia mengatakan bahwa Masjid Alfurqan ini merupakan masjid yang ke-304 di Tanahdatar. Untuk itu, pihaknya tidak mengharapkan mendapat predikat jumlah masjid yang banyak dan megah, tapi kurang kegiatan keagamaannya.

"Untuk itu perubahan mushala menjadi masjid ini juga diiringi dengan kegiatan keagamaan yang memakmurkan dan meramaikan masjid. Seperti majelis taqlim, didikan subuh, TPA/TPSA dan kegiatan lainnya," harap Malikia.

Walinagari Simpuruik Syahrial mengatakan perubahan status masjid ini sudah menjadi hasil keputusan kerapatan adat nagari beberapa waktu lalu. Masjid Alfurqan ini harus mengikuti kesepakatan dari masjid induk yang ada di Kenagarian Simpuruik.

Ketua Panitia Pembangunan Masjid Wilson, menyebut bahwa pembangunan masjid hasil sumbangan dari Pemda Tanahdatar, para donatur seperti Mantan Presiden BJ Habibie, Hamengkubuono, dan donatur lainnya.

Rangkaian peresmian Masjid Alfurqan ini ditutup dengan Taushiah dari Penceramah H Salmadanis. (fan/wij)

Lomba Masakan Khas Kota Pariaman

Pariaman, 5 Agustus 2010
Dalam mewujukan Kota Pariaman menjadi kota tujuan wisata yang islami, Pemerintah Kota Pariaman terus melakukan pembenahan diri dan peningkatan kualitas dan kuantitas baik dari segi tempat wisata, keamanan, kenyamanan serta pelayanan.

Salah satu faktor pendukung untuk manarik kunjungan wisatawan ke Kota Pariaman yaitu wisata kuliner, untuk itu Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Kopersai Perindustrian Dan Perdanggan (KOPERINDAG) Kota Pariaman mengadakan lomba masakan khas Kota Pariaman yang ke 2 pada hari kamis tanggal 5 agustus 2010 di depan kantor balai Kota Pariaman.

Acara ini di buka langsung oleh Walikota Pariaman, Muklis Rahman, dalam sambutanya mengatakan dengan diadakannya lomba ini diharapkan masyarakat mengembangkan kembali masakan khas Kota Pariaman dan generasi muda juga mengetahui masakan-masakan tersebut yang selama ini tertinggal oleh masakan siap saji.


Lomba ini diikuti oleh 55 tim PKK yang ada di kota pariaman, masing masing peserta menampilkan jenis makanan yang beraneka ragam, dan merupakan jenis makanan khas Kota Pariaman seperti cindua sagu, ondeh-ondeh sipuluik, samba karambia, tak ketinggalan sala lauak, dan masih banyak masakan yang lainya.

Juara umum pada lomba ini diraih oleh tim PKK dari desa Pungguang Ladiang Kecamatan Pariaman Selatan dan berhak atas tropi juara umum dan tabungan sebesar 1.2 juta rupiah.

Kepala Dinas KOPERINDAG melalui kepala bidang M. Nurdin UMKM menambahkan, kegitan ini dilakukan sekaligus untuk menyambut bulan suci ramadhan,

Diharapkan untuk kedepannya kegiatan ini lebih ditingkatkan dan masyarakat dapat mengenal masakan-masakan khas kota pariaman terutama dikalangan para remaja, tambahnya.

KESBANGPOL DAN LINMAS KOTA PARIAMAN SIAP MENDISTRIBUSIKAN SERAGAM HANSIP UNTUK PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH GUBERNUR SUMATERA BARAT

Pariaman,18 Mei 2010
Pada 30 Juni tahun 2010 ini pemerintah daerah Sumatra Barat akan mengadakan pesta demokrasi yaitu pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak. Dalam pilkada ini akan melibatkan seluruh kota dan kabupaten yang ada di Sumatra Barat.

Kota Pariaman salah satu kota yang ikut dalam mensukseskan Pilkada Gubernur telah melakukan persiapan-persiapan. Dimana persiapan-persiapan tersebut terlihat dari SPKD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang akan terlibat lansung dalam pesta ini. Salah satu SPKD yang teribat lansung dalam persiapan pilkada ini adalah Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol & Linmas) Kota Pariaman.

Kesbangpol & Linmas Kota Pariaman talah mempersiapakan berberapa personil hansip yang bertugas untuk melakukan pengamanan di TPS-TPS yang ada di Kota Pariaman. Dalam merekrut para hansip ,Kesbangpol &Linmas telah bekerjasama dengan 4 kacamatan yang ada di Kota Pariaman.

“Para hansip akan dibekali dengan seragam hansip lengkap dengan peralatannya”, ungkap Iswari, tata usaha kesbagpol & linmas kota pariaman.

Serah terima pakaian hansip dari rekanan yang menerima tender pembuatan seragam ke Kesbangpol & Linmas Kota Pariaman telah dilakukan pada tanggal 18 Mei 2010 pada pukul 10.00 WIB di kantor kesbangpol & Linmas Kota Pariaman.Dimana seragam ini terdiri dari baju,sepatu,topi,kopel,kaos kaki,pentungan dan ban lengan sebanyak 285 unit.

Rabu, 18 Agustus 2010

PEMBAGIAN SEMBAKO WARNAI HARGANAS 2010

Pariaman, 4 Agustus 2010

Dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke17 yang jatuh pada tanggal 29 Juni 2010, Pemerintah Provisnsi Sumatera Barat melalui Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Pariaman mengadakan pembagian sembako gratis kepada 150 keluarga.kurang mampu, yang dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2010 di depan kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman dimulai pada jam 12.00 WIB.

Sembako yang dibagikan kepada keluarga kurang mampu berupa beras 15 kg, minyak goring 2 liter, gula pasir 2 kg, supermi 1 dus, serta uang transport 50 ribu rupiah.

Disela-sela pembagian sembako Drs. Parlagutan,NST, M.Si sebagai Kepala Bidang Pemberdyaan Sosial Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat mengatakan dengan adanya bakti sosial ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu, serta mengugah hati masyarakat yang mampu untuk mabantu saudaranya yang kurang mampu.

Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman Melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman juga mengadakan pembagian sembako gratis kepada 71 orang lansia miskin di empat kecamatan dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia (LANSIA) yang jatuh pada tanggal 24 Mei dan menyambut bulan puasa serta ulang tahun RI yang ke 65.

Dengan adanya pembagian sembako kepada lansia ini diharapkan dapat membantu lansia miskin untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari – hari, seperti yang disampaikan Sekretaris Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman, Benyamin.

Penyuluhan Pencegahan Peredaran/Penggunaan Miras dan Narkoba

Pariaman, 21 Juli 2010

Dalam rangka mewujudkan kota yang aman, tentram serta jauh dari minuman keras dan narkoba, pemerintah Kota Pariaman malalui Kesbangpol Linmas Kota Pariaman memberikan penyuluhan pencegahan peredaran/penggunaan miras dan narkoba bagi masyarakat sekota pariaman pada hari rabu tanggal 21 Juli 2010 di pondok indah.

Walikota Pariaman dalam hal ini diwakili oleh Yandri Reza Staf Ahli Ekonomi Pembangunan dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberantasan dan pencegahan penyalahgunaan miras dan narkoba, berhubungan langsung dengan masa depan bangsa.

Disela acara kepala kantor Kebangpol Linmas, Budi Utama, SE, M.Si mengatakan, penyuluhan ini dihadiri sekitar 100 orang, dimana para peserta berasal dari perwakilan dari desa dan kelurahan di Kota Pariaman serta masyarakat Kota Pariaman.

“Narasumber dari penyuluhan ini didatangkan dari Kapolres Kota Pariaman, MUI Kota Pariaman, Dinas Kesehatan dan Kebangpol Linmas”, ujarnya

“Penyuluhan ini sangat berguna dan menambah wawasan terhadap masyarakat terutama tentang bahaya penyalahgunaan narkotik dan obat-obatan terlarang”, tambahnya

Harapan yang dicapai Pemerintah Kota Pariaman dari penyuluhan ini yaitu masyarakat mengetahui dan memahami bahaya miras dan narkoba dari berbagai aspek, seperti yang disampaikan oleh bapak Budi Utama.

Pembuatan IMB

Pariaman, 20 Juli 2010,

Rencana tata ruang merupakan pedoman untuk melaksanakan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang. Oleh karenanya, rencana tata ruang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rencana pembangunan. Sistem penyelangaraan penataan ruang merupakan subsistem pengaturan, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan penataan ruang.

Pemerintah Kota Pariaman melalui Dinas Tata Ruang telah melakukan langkah-langkah pembenahan untuk menciptakan Kota Pariaman yang aman, layak huni, indah dan bersih sehingga tercapainya pemanfaatan ruang yang berkualitas. Diantara langkah yang dilakukan yaitu pengaturan izin bangunan. Peraturan ini tertuang dalam Perda No.2 tahun 2004 Tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Izin mendirikan bangunan dapat diurus melalui Dinas Tata Ruang yang berada di jalan Syehk Burhanuddin No 32 Kota Pariaman. Dalam pengurusan IMB tidak membutuhkan waktu yang lama, izin bisa dikeluarkan paling lama dalam waktu 3 hari.

Dalam pelaksanaan pembuatan izin bangunan Dinas Tata Ruang bekerja sama dengan kantor camat dan kelurahan setempat.

Berdasarkan informasi dari Dinas Tata Ruang melalui Kasi Pembinaan dan Perizinan bapak Syafrizal bahwa selama tahun 2010 ini Dinas Tata Ruang telah mengeluarkan sebanyak 94 IMB dan masih ada lagi beberapa bangunan yang dalam proses pengurusan IBM.

Melalui IMB ini maka pendirian bangunan oleh masyarakat tidak terjadi permasalahan dikemudian hari dengan rencana Pemerintah Kota Pariaman, seperti jarak bangunan dengan bibir jalan, IMB sekaligus merupakan tanda sah hak milik bangunan yang dikeluarkan pemerintah, ungkap Syahrial.

Perbaikan sarana dan prasaran jalan untuk persiapan tour de singkarak 2010

26 Mei 2010
Salah satu kota yang akan menjadi rute TOUR de Singkarak 2010, pemerintah Kota Pariaman telah melakukan langka-langkah persiapan, diantaranya memperbaiki sarana dan prasarana. Kota pariaman akan menjadi tuan rumah TOUR de Singkarak pada etape ke-II yang dilaksanakan tanggal 2 Juni 2010.

Jalan dan jembatan di Kota Pariaman banyak mengalami kerusakan baik kerusakan sedang maupun kerusakan berat pasca gempa 30 September 2009. sarana dan prasarana yang rusak tersebut telah dilakukan perbaikan seperti pengaspalan, peninggian badan jalan, perbaikan pondasi jembatan, pembuatan marka jalan, pembersihan bahu jalan kiri kanan serta penambalan lobang-lobang yang terdapat disepanjang jalur TOUR de Singkarak. Pekerjaan perbaikan ini dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kota Pariaman. Sampai pada saat ini pekerjaan – pekerjaan perbaikan itu telah memasuki tahap finishing.

Pekerjaan ini dilaksanakan oleh Dinas Pekerjaan Umum yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan, Dinas Tata Ruang, Dinas Pariwisata, dan Satuan Polisi Lalu Lintas Kota Pariaman telah dimulai pada awal bulan Mei dan direncanakan siap pada akhir Mei tahun ini, seperti yang dikatakan Bapak Asrizal Kepala Bidang Bina Marga.

KADER KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA KOTA PARIAMAN WAKIL SUMBAR TINGKAT NASIONAL

Pariaman 19 Mei 2010

TERBAIK
Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BP2KB) Kota Pariaman berhasil mengantarkan kader Kelompok Bina Keluarga Balita meraih peringkat pertama tingkat Sumatera Barat sekaligus sebagai perwakilan Sumatera Barat untuk mengikuti lomba tingkat nasional di Jakarta yang berlangsung tanggal 29 Juni 2010. Kader yang akan dikirim oleh Pemerintah Kota Pariaman yaitu Trisianti dari desa Jati Mudik Kecamatan Pariaman Tengah.

Prestasi-prestasi lain juga ditorehkan BP2KB Kota Pariaman ditingkat Sumatera Barat diantaranya terbaik pertama pada kategori Penyuluh Keluarga Berencana (PKB), terbaik pertama Pusat Informasi dan Konseling KRR Terbaik kategori Tumbuh, terbaik kedua Pusat Informasi dan Konseling KRR Terbaik kategori Tegar, dan Terbaik kedua kategori Keluarga Harmonis.

Walikota Pariaman melalui Kepala BP2KB Indra Jaya, mengatakan
“Pembinaan – pembinaan dilakukan BP2KB bekerjasama dengan PKK, Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), Pemerintah Desa (Pemdes), dan Dinas Kesehatan alhamdulillah mendapatkan hasil yang memuaskan, mudah-mudahan Kota Pariaman dapat meraih prestasi yang menggembirakan ditingkat nasional”.

LOMBA PAUD KOTA PARIAMAN TAHUN 2010

Dikpora, 24 Mei 2010
Pemerintah kota melalui Dinas Pendidikan mengadakan lomba PAUD tingkat kota pariaman yang diikuti 71 PAUD. Lomba ini diselengarakan dalam rangka menyambut Hari Anak Nasinal (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 juli 2010. Lomba ini diselengarakan dipantai Gandoriah pada tanggal 24 Mei 2010 yang meliputi lomba platisin ( membuat karya seni dari platisi), lomba membaca ayat pendek, lomba mewarnai gambar, lomba memindahkan bola yang diikuti oleh 475 anak. Peserta yang meraih peringkat pertama akan mewakili kota pariaman pada tingkat provinsi.

Acara ini di buka sendiri oleh Bapak Walikota Pariaman yang ditandai dengan pelepasan sepasang burung merpati.
Melalui sambutannya Walikota Pariaman Mukhlis Rahman menyampaikan bahwa untuk meningkatkan kreatifitas dan pendidikan anak, maka pembinaan anak usia dini dan pengembangan PAUD harus ditingkatkan.


Disela-sela kegiatannya bapak Drs. Pria sapta Mulia sebagai Kabid Pendidikan Non Formal mengatakan ” harapan kita pemerintah dapat memberikan dana yang lebih cukup untuk memfasilitasi kegiatan Paud kota pariaman dalam sarana prasarana dan insentif bagi pendidik dan pengelola di kota pariaman ”

RAPAT PARIPURNA MENGIKUTI PIDATO KENEGARAAN OLEH PRESIDEN RI DI KANTOR DPRD KOTA PARIAMAN

Pariaman, 16 Agustus 2010
Pemerintah Kota Pariaman dan anggota DPRD Kota Pariaman pada tanggal 16 agustus 2010 mengadakan rapat Paripurna di kantor DPRD Kota Pariaman. Rapat ini diadakan untuk mengikuti pidato Kenegaraan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam rangka hari Ulang Tahun RI yang ke 65.

Rapat ini dihadiri oleh Walikota Pariaman Muklis Rahman, anggota DPRD Kota Pariaman, jajaran Muspida Kota Pariaman dan para Kepala SKPD se-Kota Pariaman serta masyarakat Kota Pariaman. Rapat ini dibuka sekaligus di tutup oleh ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar, SH.

Dalam pidatonya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang disaksikan secara langsung dari Gedung MPR/DPR RI Senayan, Jakarta menggunakan layar lebar menegaskan bahwa Bangsa Indonesia saat ini sedang berjuang demi kemerdekaan dari korupsi, diskriminasi, tindakan anarkis, ekstremisme dan terorisme.

Presiden juga mengatakan apabila dahulu kemerdekaan merupakan bentuk perlawanan terhadap kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan maka sekarang arti kemerdekaan mengalami perluasan makna. Namun, lanjut Kepala Negara, di atas semua itu peringatan tentang kemerdekaan juga mengingatkan pada hakikat kemerdekaan jika nasib bangsa berada di tangan sendiri.

Minggu, 15 Agustus 2010

Dirut LPP RI Parniadi Resmikan Radio Produksi Pariaman

Pariaman, 15 Agustus 2010

Dirut LPP RI Parniadi resmikan radio produksi RRI Kota Pariaman pada Minggu(15/08) di kantor Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika.
Peresmian radio tersebut didampingi Bapak Wakil Walikota Pariaman Helmi Darlis.
Dalam wawancara dengan Media Center Kominfo Kota Pariaman, Parniadi menyampaikan bahwa diharapkan setelah diresmikannya radio ini, agar mampu mangudara dengan berita-berita daerah, mampu menjembatani informasi Kota pariaman untuk disampaikan keseluruh masyarakat Kota pariaman, bahkan mampu menjangkau dunsanak-dunsanak di rantau.

“RRI akan berusaha menjangkau seluruh lapisan masyarakat, dan terus meningkatkan layanan keseluruh daerah Indonesia”, tegasnya

Bapak Helmi Darlis mengungkapkan, sangat mengapresiasi RRI dengan diresmikannya radio produksi Kota Pariaman, merupakan langkah positif seirng dengan keterbuikaan informasi public yang sekarang lagi didengungkan.

Radio RRI produksi Kota Pariaman ditempatkan di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika dan dapat didengarkan pada frekuensi 97.1 FM.

Jumat, 06 Agustus 2010

Tender Serentak Tahap II Kota Pariaman

Pariaman, 05 Agustus 2010


Pemerintah Kota pariaman laksanakan tender serentak Tahap II yang merupakan lanjutan dari pelaksanaan tender serentak tahap I pada 13 April 2010.

Tender tahap II bertempat di Gedung Islamic Centre Padang Pariaman yang diikuti 118 rekanan kerja.

Paket pekerjaan tender tahap II sebanyak 22 paket, dimana 19 paket Pekerjaan Umum, 2 paket Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, dan 1 paket Dinas Pariwisata.

Total dana yang dianggarkan dalam APBD Kota Pariaman untuk pelaksanaan 22 paket pekerjaan yang dilelang pada tender kali ini mencapai Rp34 milliar lebih.

Pelaksanaan tender serentak tahap II diawali pengumuman tender serentak melalui media lokal pada tanggal 16 Juli 2010, ungkap Sekretaris Tim Fasilitator Tender Serentak Tahap II Muhammad Syukri.

"Dengan dilakukannya tender serentak ini diharapkan proses pengerjaan proyek di lingkungan Pemkot Pariaman bisa selesai sesuai jadwal atau paling lambat akhir Desember 2010 mendatang," tambahnya.

Dalam sambutanya, Wakil Walikota Pariaman Helmi Darlis menyampaikan, pelaksanaan tender serentak merupakan wujud dari transparansi, efektivitas dan profesionalitas pemerintah kota dalam mengikutsertakan masyarakat untuk ikut dalam proses pembangunan yang sedang berlangsung di kota Pariaman. (Media Center Kota pariaman)

Harganas ke XVII dan Pencananangan BBGRM ke VII Tingkat Sumbar di Pariaman

Pariaman, 04 Agustus 2010


Harganas (Hari Keluarga Nasional) ke XVII dan BBGRM (Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat) ke VII tingkat Sumbar diselenggarakan Rabu (04/08) di Pantai Gandoriah Kota Pariaman.

Kegiatan ini merupakan puncak acara Harganas yang diperingati tanggal 29 Juni setiap tahunnya.

Acara ini dihadiri oleh Sekda Prov Sumbar H. Mahmuda Rivai mewakili Gubernur Sumbar, Walikota Pariaman, jajaran Muspida Prov. Sumbar, Muspida Kota Pariaman, perwakilan dari Kab/Kota se-Sumbar, Kepala SKPD Kota Pariaman, serta Camat dari Kab/Kota Sumbar.

Sebagai ketua penggerak PKK sekaligus sebagai panitia pelaksana kegiatan ini Ny. Wiwik Marlis mengatakan, dengan diselenggarakannya Harganas ke XVII dan BBGRM ke VII agar dapat meningkatkan kesadaran kita akan arti keluarga yang sejahtera, dan dapat memberikan daya ungkit yang besar dalam bergotong-royong untuk mewujudkan keluarga yang bahagia.

Selanjutnya, pencanangan BBGRM ke VII ditandai dengan penabuhan Gandang Tasa oleh H.Mahmuda Rivai dan Mukhlis Rahman.

Dalam kegiatan ini juga diserahkan kendaraan roda dua untuk penyuluh KB Kota Pariaman yaitu kepada Hanad Fasni penyuluh KB Pariaman Utara, Simop Oktarita penyuluh KB Pariaman Tengah, dan Silvia Yuni Rahma penyuluh KB Pariaman Selatan.

Komisi II DPR RI Kunjungi Kota Pariaman

Pariaman, 03 Agustus 2010


Selasa (03/08) Komisi II DPR RI yang membidangi pemerintahan dalam negeri, otonomi daerah, aparatur negara, dan agraria yang diketuai H. Chairuman Harahap beserta anggota komisi ke Kota Pariaman dalam rangka evaluasi daerah otonomi hasil pemekaran wilayah yang dipusatkan di Kota Pariaman yang dihadiri oleh beberapa Kab/ Kota hasil pemekaran di Sumbar.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang rapat Walikota Pariaman yang dihadiri oleh Walikota Pariaman, Bupati Kab. Padang Pariaman, serta daerah pemekaran tahun 1999 yaitu perwakilan Kab. Solok Selatan, Kab. Dharmasraya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan Kab. Pasaman Barat.

Dalam kegiatan ini, komisi II mengevaluasi perkembangan daerah pemekaran dilihat dari aspek ekonomi, pendidikan , kesehatan, serta perkembangan wilayah pemekaran dalam menjalankan roda pemerintahan.

“Dipilihnya Kota Pariaman sebagai daerah kunjungan kami, merupakan ungkap rasa bangga kami kepada Kota pariaman yang merupakan daerah pemekaran dan mampu menjadi contoh bagi daerah lain, terlihat dari peningkatan dari segala aspek seperti kesehatan, pengurangan kemiskinan, ekonomi dalam bentuk PAD, serta bidang pendidikan adanya kemampuan Kota Pariaman melaksanakan WAJAR 12 tahun”, Ungkap Bapak Djupri salah satu anggota Komisi II DPR RI yang juga mantan Walikota Bukittinggi.

Ulang Tahun Koperasi Ke-63 Tingkat Sumbar diselenggarakan di Kota Pariaman

Pariaman, 21 Juli 2010

Peringatan Hari Ulang Tahun Koperasi ke 63 tahun 2010 tingkat Sumatera Barat digelar di halaman Balaikota Pariaman, Rabu (21/07) pagi, yang dihadiri koperasi di 19 Kabupaten/Kota di Sumbar.

“Peringatan Hari Koperasi ke-63 tingkat Sumbar ini merupakan puncak acara setelah melalui beragam kegiatan , seperti penilaian koperasi berprestasi, sepeda santai, gerak jalan santai di Kota pariaman pada 18 Juli 2010, bakti sosial donor darah, dan besok Kamis 22/07 seminar koperasi 2010”, ungkap Ketua Pelaksana Marzuki Onmar.

Dalam acara ini dihadiri oleh Gubernur Sumbar yang diwakili Asisten II Bidang Ekonomi dan Kesra Setda Sumbar Drs. H. Syafrial S, Walikota Pariaman yang diwakili Plt Setda Kota Pariaman Ir. Armen, MM, Ketua DPRD Kota Pariaman Ibnu Hajar SH, serta unsur Muspida Kota Pariaman.

Disela acara, Ketua Pelaksana mengungkapkan, ulang tahun koperasi ke-63 ini bertema “Koperasi bangkit” yang maksudnya koperasi benar-benar mampu mengatasi kesulitan masyarakat dari berbagai sektor, dan masyarakat dapat merasakan manfaat koperasi ini.

Dalam sambutannya Walikota Pariaman mengatakan, peringatan hari Koperasi ini tentunya harus kita jadikan sebagai hari untuk memperteguh tekad, guna mensukseskan program koperasi dalam pembangunan, sehingga kedepan koperasi dapat tinggal landas bersama dengan sektor-sektor lainnya.

Acara ini sekaligus mengumumkan koperasi berprestasi tingkat Sumbar, diantaranya Koperasi Desa Indah Kab. Agam, KPRI Payakumbuh, Kopkar Kereta Api, KPRI Karya Darma Sijunjung, KPRI RSUD Sawahlunto, KPP Apar Farming Kota Pariaman, KUD Lubuk Karya Dhamasraya.

Kamis, 10 Juni 2010

Upacara Gelar Pasukan Pengamanan Menjelang Pilkada Sumbar 2010 Kab. Padang Pariaman dan Kota Pariaman

Pariaman, 10 Juni 2010

Gelar pasukan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumbar 2010 di Kab. Padang Pariaman dan Kota Pariaman bertempat di lapangan Balaikota Pariaman yang dihadiri Wakil Walikota Pariaman, Bupati Kab. Padang Pariaman diwakili Sekda, jajaran Kepolisian, jajaran Muspida Kab dan Kota Pariaman, kepala SKPD, pasukan Keamanan dari Kepolisian Kab. dan Kota Pariaman, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Pemadam Kebakaran, dan Linmas dari Kab. dan Kota Pariaman.

Inspektur upacara oleh Kapolres Kota Pariaman AKBP Drs. Heri Maryadi yang menyampaikan pidato Kapolda Sumbar kepala seluruh peserta mengenai pengamanan Pilkada Sumbar 2010, jangan sampai terjadi bentrok seperti yang kita liat di beberapa daerah, dan pengamanan ini demi mewujudkan azas Pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.

“Untuk kelancaran dan keamanan dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tercipta, Polda Sumbar telah menyiapkan 7.000 Orang personil untuk helat demokrasi itu. Selain jumlah 7.000 orang personil polisi tersebut, dari aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga kan diminta untuk mengamankan Pilkada”, ungkap Kapolres Kota Pariaman.

Jumat, 04 Juni 2010

Sung Baek Park Finis Urutan Pertama Etape 2a

Pariaman, 2 Juni 2010


Finis etape 2a yang berakhir di Pantai Gandoriah Kota Pariaman yang menempuh jarak 81 Km dari Kota Padang yang star pada puku 9.00 Wib (2/6) yang memakan waktu para pembalap Tour De Singkarak 1 jam 50 menit 20 detik. Pembalap yang finis pada urutan pertama diraih oleh Sung Baek Park tim KSPO asal Korea, di urutan kedua Mehdi Sohrabi tim TPT asal Iran, di posisi ketiga Mohd Shahrul Mat Amin tim Nasional Malaysia.

Pada Klasifikasi Individu Indonesia diraih Matnur dari Polygon Sweet Nice Team, kedua Kisnanto Nugroho dari ISSI Yogyakarta, ketiga diraih Waseso Projo dari Kutai Kartanegara Team.

Untuk Sprint Point posisi pertama Sacha Damrow dari CCN Colossi Belanda, kedua Mohd Nur Rizuan Zainal dari Malaysia, dan ketiga Daniel Asto dari 7 Eleven Racing Team Filipina.

Porelahan waktu tecepat untuk kategori Indonesia di peroleh Tonton Susanto, kedua Matnur, dan Rastra Pauria.

Pada Klasifikasi ‘Yellow Jersey” diraih Hossein Askari dari Tabriz Petrochemical Team Iran.

Finis etapae 2a di Pantai Gandoriah Kota Pariaman, para pembalap akan istirahat lebih kurang 3 jam untuk melanjutkan etape 2b Pariaman - Muko-muko. Selama istirahat para pembalap di suguhi kesenian khas Pariaman Oyak Tabuik.( Media Center Kominfo Kota Pariaman)

Selasa, 01 Juni 2010

Kota Pariaman Siap Menyambut Peserta Tour De Singkarak 2010

Pariaman, 1 Juni 2010


Kota Pariaman merupakan jalur etape 2a yang dilalui peserta balap sepeda Tour De Singkarak 2010 tanggal 2 Juni 2010 yang akan diikuti sebanyak 22 tim internasional dan domestik.

Berdasarkan pantauan Media Center Kominfo Kota Pariaman, kesiapan jalur-jalur yang dilalui peserta balap sepeda yaitu gerbang Kota Pariaman Kurai Taji, Jl. K. H. Ahmad Dahlan,Jl. Zaini, Jl. Soekarno Hatta, Jl. R. W. Monginsidi, Jl. H. M. Soeharto, Jl. Anas Malik, Jl. Samaun Bakrie, Jl. Kol. Mahyudin Tonek, Jl. Sechburhanudin, Jl. Rasyid Baroneng sampai pada Jl. Nasri Nazar Pantai Gandoriah telah terlihat perbaikan jalan pasca gempa, pembongkaran polisi tidur (pita Penggaduh), serta pembersihan jalan yang akan mengganggu pembalap.

Sebanyak 12 tim internasional yang akan mengikuti even ini adalah Azad University (Iran), Aisan Racing Team (Jepang), Roadbike Philippines 7 Eleven Racing Team (Filipina), Bike Bug North Sydney-Carol & O'Dea Lawyers (Australia), Polygon Sweet Nice (Indonesia), Petrochemical Tabriz Team (Iran), Malaysian National Team, Giant Asia Racing Team (Taiwan), Action Cycling Team (China Taipei), OCBC (Singapura), CCN Colossi (Belanda) dan KSPO (Korea).

Sementara itu, tim domestik terdiri atas 10 tim, yaitu: United Bike Kencana Team, Dodol Picnic Garut, Kutai Kartanegara Cycling Team, Araya Indonesia, Bintang Karanggan Cycling Club, CUstoms Cycling Club, Komunitas Sepeda Sumatra Barat, Putra Perjuangan Bandung, ISSI Yogyakarta dan ISSI Sumbar.

Peserta balap sepeda Tour De Singkarak melalui etape 2a akan finis di pantai Gandoriah Kota Pariaman. Para peserta balap sepeda akan disuguhi acara kesenian khas Pariaman yaitu Ritual Pembuatan Tabuik, Oyak Tabuik, sampai pada tahap Pembuangan Tabuik ke laut.

Pengamanan etape 2a melibatkan Polresta Pariaman, Kodim pariaman, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman, Sat. Pol. PP Kota Pariaman, dan UPTD Pemadam Kebakaran. (Media Center Kominfo)

Rabu, 19 Mei 2010

Bimbingan dan Penyuluhan Relawan Sosial Kota Pariaman

Pariaman, 18 Mei 2010

Dalam mempersiapkan para Pekerja Sosial masyarakat (PSM) Kota Pariaman, Dinas Sosial Tenaga Kerja Pariaman mengadakan Bimbingan dan Penyuluhan Relawan Sosial yang berlangsung di gedung pertemuan Pondok Indah Kota Pariaman selama dua hari (18-19/05).

PSM adalah warga masyarakat yang atas dasar rasa kesadaran dan tanggung jawab sosial didorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial secara sukarela mengabdi di bidang kesejahteraan sosial.

Dalam sambutannnya, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Pariaman, Ir. Bachrumsyah Bakri mengatakan, PSM sebagai anggota masyarakat memilki komitmen terhadap aktivitas pekerjaan sosial, yang dijiwai dengan semangat yang tulus dan secara sukarela mendukung pengembangan masyarakat serta pembangunan bidang kesejahteraan sosial.

“Perannya cukup besar dalam pembangunan, karena sebagai penggerak pembangunan kesejahteraan sosial di tingkat desa/kelurahan khusunya Kota Pariaman”,tegasnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari desa dan kelurahan yang ada di Kota Pariaman.

Disela kegiatan, Edi Fatri, Spd, Kasi Motivasi dan Pemberdayaan Dinas Sosial Tenaga Kerja sekaligus panitia kegiatan menambahkan, para relawan ini akan dipersiapkan menjadi PSM yang bertugas sebagai fasilitator, motivator, katalisator (pemberi informasi), dinamisator (penggerak), dan sebagai evaluator dalam menunjang kesejahteraan sosial masyarakat Kota pariaman. (Media Center Kominfo)

Senin, 10 Mei 2010

PELETAKAN BATU PERTAMA SPORT CENTER KOTA PARIAMAN

Pariaman, 6 Mei 2010

Deputi IV Bidang Pemberdayaan Olah Raga Menegpora RI, Dr. RPM. Junusul Hairi. MS melakukan peletakan batu pertama pembangunan sport center Kota Pariaman yang didampingi Walikota Pariaman Mukhlis Rahman beserta jajarannya , Kamis (6/5/) yang bertempat di Karan Aur, kecamatan Pariaman Tengah.

Dalam sambutannya Walikota Pariaman, Mukhlis Rahman menyampaikan, pada tahap awal kami telah merampungkan pendirian lapangan tenis standar internasional dan lapangan basket dengan biaya 1,3 M. Dalam waktu dekat kami akan membangun 5 sarana pendukung lagi diantaranya lapangan futsal, kolam renang, lapangan voli, serta hall tertutup yang mampu menyelenggarakan berbagai jenis kegiatan olahraga, yang secara keseluruhan menelan biaya Rp 18,6 miliar, sebanyak Rp 3,8 miliar telah dianggarkan dalam APBD Kota Pariaman, namun masih kurang Rp 14,8 miliar.

Lebih lanjut Walikota Pariaman mengungkapkan, harapannya kepada Kementrian Pemuda dan Olahraga agar dapat membantu merealisasikan pembangunan sport center ini sekaligus menjadi pusat olahraga kebanggan Kota Pariaman.

Rencana pembangunan sport center disambut baik oleh Deputi IV Menegpora Dr. RPM. Junusul Hairi, MS dengan melihat potensi-potensi insan olahraga Kota Pariaman, dengan demikian insan olahraga dapat berkembang di kancah nasional maupun inetrnasional.

Kegiatan peletakan batu pertama, dimerihakan oleh penampilan tarung drajat, serta pencak silat Kota Pariaman. (KOMINFO)