Tim Media Center Kota Pariaman

Tim Media Center Kota Pariaman
Tim Media Center Kota Pariaman

Selasa, 17 April 2012

PERINGATAN DINI TSUNAMI, WARGA KOTA PARIAMAN MENGUNGSI

Pariaman, 12/4/2012 (kominfo_newroom) Peringatan dini tsunami yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) disepanjang pantai barat pulau Sumatera membuat warga Kota Pariaman mengungsi ketempat yang lebih tinggi. Peringatan tersebut dikeluarkan pasca gempa berkekuatan 8,9 SR yang mengguncang Simeulue Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (11/4) pukul 15.38 WIB.
 Kota Pariaman yang terletak di pantai bagian barat pulau Sumatera termasuk salah satu daerah yang dinyatakan berpotensi terkena tsunami oleh BMKG pasca gempa Aceh.

Angga, salah seorang warga Kota Pariaman mengatakan ia ikut mengungsi karena adanya peringatan dini tsunami dari BMKG dan bunyi sirine tanda bahaya tsunami yang terdapat dikantor Balaikota Pariaman.

Arus pengungsian semakin bertambah setelah terjadi gempa susulan di Aceh sekitar pukul  17.43 WIB berkekuatan 8.8 SR dengan kedalam 10 KM.

Sementara itu Asrizal, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman mengatakan untuk mengevakuasi masyarakat, Pemerintah Kota Pariaman telah menyediakan 20 tempat-tempat pengungsian seperti di Desa Air Santok, Desa Kaluaik, Desa Punggung Lading dan lainnya.

“Untuk memperlancar arus pengungsian Pemerintah Kota Pariaman juga membuat 22 jalur evakuasi tsunami,“ sambungnya.

Mengenai kerusakan dan korban jiwa di Kota Pariaman akibat musibah gempa tersbut ia mengatakan tidak ada terdapat kerusakan dan korban jiwa.

Para pengungsi tersebut sudah mulai kembali ke rumahnya masing-masing, setelah BMKG mengakhiri peringatan dini tsunami pada pukul 19.45 WIB. (se)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar