Tim Media Center Kota Pariaman

Tim Media Center Kota Pariaman
Tim Media Center Kota Pariaman

Kamis, 19 April 2012

Ratusan Penyu dilepas di Pantai Ampalu


Pariaman, 16/04/12 (Kominfo_Newsroom)
Walikota Pariaman, Drs. Mukhlis Rahman,MM  didampingi Ketua Komisi II DPRD Kota Pariaman Edison TRD, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman Drs. Yandri Leza, M.Si bersama rombongan Komite Sepeda Indonesia melepas ratusan penyu dipantai Ampalu, Pariaman Utara, Minggu (15/04).


Pelepasan penyu ini merupakan upaya Pemko Pariaman dalam pelestarian populasi penyu, karena penyu merupakan binatang langka yang keberadaannya hampir punah,  telurnya banyak dikonsumsi oleh masyarakat, apalagi ada sebagian masyarakat pinggir pantai yang berprofesi sebagai pengumpul telur penyu untuk dijual. Ketika penyu bertelur, telurnya diambil untuk dijual kemudian dimasak. Kalau hal seperti ini dibiarkan terus menerus, hal inilah yang menyebabkan  putusnya perkembangbiakan penyu.

Walikota mengatakan Pemko Pariaman telah merancang konservasi penyu dengan membuat kebijakan membeli telur penyu yang dikumpulkan masyarakat kemudian ditetaskan. Setelah itu penyu tersebut dilepas kelautan, sehingga penyu lestari, ekonomi masyarakat tetap hidup.

“ Konservasi penyu ini juga mendukung visi dan misi Kota Pariaman sebagai kota perdagangan dan jasa, jasa didalamnya adalah jasa pariwisata, karena penyu bisa dijadikan daya tarik wisata, daya tarik bagi penelitian dan daya tarik wisatawan ke Pariaman” ujar Wako.

Kedepannya Walikota berharap, kawasan konservasi penyu yang berada di Desa Ampalu, Kecamatan Pariaman Utara ini dapat berkembang dan menarik wisatawan yang datang dan melepas penyu disini, sebagaimana yang dilakukan didaerah lain. Walikota mencontohkan di Bali misalnya, wisatawan yang ingin melepaskan penyu membayar dengan harga tertentu. Hal ini tentunya bisa di contoh untuk diterapkan di Pariaman.

Sementara itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Pariaman Yandri Leza mengatakan di konservasi penyu ini terdapat tiga jenis penyu yaitu penyu lekang, penyu sisik dan penyu hijau, dengan jumlah keseluruhan lebih kurang 800 ekor. Konservasi penyu ini juga telah banyak didatangi oleh wisatawan manca Negara seprti dari Malaysia, Singapura dan Jepang. Disamping itu penyu disini juga menjadi tempat penelitian dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia diantaranya mahasiswa ITB dan UNP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar