Pariaman, 04/05/12 (Kominfo_Newsroom)– Tiga orang tim penilai
Adipura tahap kedua mulai melakukan penilaian kebersihan Kota Pariaman,
Jum’at (04/5) pagi. Beberapa titik yang menjadi pantauan pun dinilai dan
diperiksa dengan teliti oleh tim penilai Adipura. Tim penilai yang terdiri dari Perguruan Tinggi Unand, Bapedalda Propinsi Sumbar dan dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Penilaian
yang diketuai Adi Candra tersebut melakukan pemantauan, sekaligus
menilai yang menjadi titik pantau Adipura. Seperti di daerah pemukiman,
sekolah, ruang terbuka hijau, hutan kota, saluran terbuka, pasar,
terminal, pertokoan, sungai-sungai, kantor-kantor, dan TPST.
Selain
menilai beberapa titik pantau, anggota tim lainnya mendokumentasikan
objek yang dipantaunya dengan kamera digital. Tim penilai juga memantau
Puskesmas Pauh dan menanyakan kepada Petugas puskesmas yang ada, adakah
tempat pengolahan sampah menjadi kompos di puskesmas tersebut.
Tim
penilai juga meninjau hutan kota di Desa Sikapak Kecamatan Pariaman
Utara dan TPAS Tungkal Selatan. Kedatangan tim ini disambut oleh Kepala
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pariaman, Definal, SP, Msi beserta
jajarannya.
Ketua Tim Adi Candra, saat peninjauan TPAS
Tungkal Selatan mengatakan, di TPAS Tungkal Selatan ini hanya terdapat
satu sumur pantau, jadi diminta untuk menambah satu lagi sumur
pantaunya.
Sedangkan Kepala BLH Kota Pariaman, Definal,
menambahkan, tim penilai juga meminta pada TPAS tersebut ditambah sarana
papan nama setiap blok di TPAS. TPAS Tungkal Selatan sekarang sudah
tersedia garasi dan tempat cuci mobil pembawa sampah.
Definal
menambahkan, Penilaian ini dilaksanakan Sampai besok terhadap 46 titik
pantau. Dalam melakukan penilaian, tim tidak hanya menilai, tetapi
memberikan masukan dan saran kepada pemerintah daerah yang menjadi titik
pantau dalam penilaian adipura.