Pariaman, 8/5/2012
Penyakit TBC (Tuberculosis)
yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis bukan merupakan
penyakit yang memalukan, bagi yang terkena TBC tidak usah malu berobat
dan menyembunyikan penyakitnya, hal tersebut diungkapkan Dr. Anung
Respati, MKM Kabid P2P Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Selasa (8/5)
“Di
Kota Pariaman, anggapan seperti tersebut selalu menghantui para
penderita di kota pariaman, selain itu juga penderita TBC mengganggap
penyakit yang dideritanya merupakan “guna-guna“ orang lain, dan karena
miskin, sehingga penderita merasa tersisih di tengah-tengah masyarakat”
ungkapnya.
Dia menegaskan, penyakit yang disebabkan oleh
kuman tersebut ditularkan melalui droplet atau bercak dahak dari pasien
yang terinfeksi dan siapa saja bisa terkena. Penularan hanya terjadi
ketika daya tahan tubuh seseorang berada dalam kondisi sangat lemah.
“Mengatasi
anggapan yang salah di tengah-tengah masyarakat Kota Pariaman, Dinas
Kesehatan terus memberikan pengetahun terhadap penyakit TBC, dan peran
masyarakat agar penderita TBC tidak disisihkan dalam bersosialisasi
dengan masyarakat, “ tuturnya.
“Perkiraan di Kota
Pariaman, penderita TBC setiap tahunnya bertambah hingga 125 orang, di
tahun 2012 lebih kurang 23 orang penderita TBC telah diobati, paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar